Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Ternama Tunisia Diserang, 27 Tewas

Kompas.com - 26/06/2015, 20:16 WIB
TUNIS, KOMPAS.com — Seorang pria bersenjata menembak mati sedikitnya 27 orang, termasuk sejumlah turis asing, dalam serangan di sebuah lokasi wisata pantai di Tunisia, Jumat (26/6/2015). Demikian penjelasan Kementerian Dalam Negeri Tunisia.

Serangan itu menimpa dua hotel di kota wisata Sousse, salah satunya adalah Hotel Imperial Marhaba. Aparat keamanan mengatakan, salah satu korban tewas adalah pelaku penyerangan.

Seorang turis asal Inggris, Gary Pine, mengatakan, dia tengah berada di pantai ketika mendengar suara ledakan yang pada awalnya dikira suara petasan atau kembang api.

Suara ledakan itu berjarak kurang dari 100 meter dari tempat Gary berada. Tak lama kemudian terdengar ledakan keras dari kompleks hotel itu. "Lalu terdapat eksodus massal para wisatawan yang berada di pantai," kata Gary kepada Sky News.

Gary menambahkan, putranya mengatakan, dia melihat seseorang ditembak di pantai. Dia melanjutkan, para tamu di hotel tempatnya menginap kemudian diminta tetap tinggal di kamar dan kemudian diperintahkan berkumpul di lobi hotel.

Kementerian Dalam Negeri Tunisia kepada jurnalis mengatakan, dua orang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah pantai di dekat dua hotel yang terletak di pantai kota Sousse.

"Salah seorang penyerang tewas dan polisi kini tengah mengejar seorang penyerang yang lain," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mohammed Ali Aroui.

Sousse adalah salah satu lokasi wisata paling terkenal di Tunisia. Setiap tahun ribuan wisatawan dari Eropa dan negeri tetangga berdatangan ke tempat itu. Serangan ini adalah insiden paling buruk setelah sejak serangan ke Museum Nasional Bardo pada Maret lalu yang menewaskan puluhan turis asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com