Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celana Jins Ketat Makan Korban di Australia

Kompas.com - 23/06/2015, 18:57 WIB

 

ADELAIDE, KOMPAS.com — Seorang perempuan menjadi korban celana jins ketat yang membuat peredaran darah di betisnya tersumbat sehingga ia terjatuh di sebuah taman di kota Adelaide, Australia. Perempuan ini harus susah payah merangkak untuk mencari pertolongan.

Ahli neurologi pada Royal Adelaide Hospital, Thomas Kimber, kepada ABC Adelaide menjelaskan, perempuan berusia 35 tahun tersebut menyadari kakinya terasa lemah sebelum ia terjatuh dan tidak bisa berdiri kembali.

Kimber menambahkan, perempuan ini seharian memang sibuk membantu keluarganya pindahan rumah. Namun, menurut Kimber, perempuan itu adalah korban fashion celana jins yang ketat.

"Hari itu, dia mengenakan celana jins ketat. Dia mengaku memang menyadari celananya itu agak ketat," tuturnya.

Prof Kimber menambahkan, perempuan itu seharian sibuk jongkok untuk membantu keluarganya bersih-bersih karena mau pindah rumah. "Dia menyadari kakinya makin lama makin terasa tidak nyaman. Namun, dia mengabaikannya," katanya.

Perempuan tersebut lalu pergi jalan-jalan ke taman dan merasakan kakinya semakin lemah sampai akhirnya terjatuh. Saat itu, hari sudah gelap dan dia tidak sanggup berdiri kembali sehingga harus merangkak ke tepian jalan untuk mencari pertolongan.

Akhirnya, ia berhasil memanggil taksi yang membawanya ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, para perawat harus menggunting celana jins perempuan itu sebelum dia mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

"Setelah kami periksa, dia mengalami pembengkakan otot betis sehingga celananya harus digunting," kata Kimber.

"Akibat jongkok yang terlalu lama dengan mengenakan celana ketat seperti itu, peredaran darah ke otot betisnya tersumbat sehingga menyebabkan tekanan pada dua saraf utama di kaki bagian bawah yang menyebabkan kaki melemah," papar Kimber.

Pasien tersebut harus dirawat selama empat hari di rumah sakit. Kimber mengatakan, sebaiknya masyarakat memperhatikan dampak yang bisa ditimbulkan pakaian yang terlalu ketat. "Jika Anda banyak jongkok, sebaiknya jangan pakai celana yang ketat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com