Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan Damai Yaman di Swiss Diwarnai Perkelahian

Kompas.com - 19/06/2015, 16:37 WIB

GENEVA, KOMPAS.com — Perkelahian terjadi di sela-sela perundingan damai yang berlangsung di Geneva, Swiss, antara pihak-pihak yang bertikai di Yaman, Jumat (19/6/2015).

Keributan itu diawali ketika konferensi pers kelompok pemberontak Syiah Houthi terganggu seorang perempuan yang melemparkan sepatunya ke arah Hamza al-Houthi, wakil organisasi Syiah, Ansarullah, sekaligus pemimpin delegasi Houthi.

Perempuan yang didampingi enam orang pria itu berteriak-teriak ke arah Al-Houthi dan menyebut delegasi Houthi sebagai "pembunuh".

Hamza al-Houthi tak tinggal diam. Dia melempar balik sepatu itu ke arah perempuan tersebut. Aksi itu kemudian dilanjutkan dengan perkelahian antara pendukung Houthi dan seteru mereka selama beberapa menit di dalam ruangan tersebut.

Selama tiga hari belakangan PBB menjadi penengah dalam perundingan antara perwakilan pemerintah Yaman di pengasingan dengan kelompok milisi Houthi. Namun, sejauh ini dilaporkan tidak banyak kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan itu.

Delegasi Houthi mengatakan, mereka membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan, yang tidak diinginkan Arab Saudi dan sekutunya yang melancarkan serangan udara ke Yaman sejak 26 Maret lalu.

Yaman dilanda serangkaian kekerasan sejak kelompok Houthi dan milisi yang loyal kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh menguasai ibu kota Sana'a. Persekutuan kedua kelompok ini juga berhasil mengusir Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi mundur ke kota Aden sebelum akhirnya kabur ke Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com