Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Kecam Penembakan Gereja Charleston

Kompas.com - 19/06/2015, 04:51 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengutuk penembakan gereja di Charleston yang menyebabkan sembilan orang tewas, Rabu (17/6/2015) waktu setempat. Ia menyebut bahwa penembakan yang dilakukan pria kulit putih terhadap gereja kulit hitam itu sebagai "tak berperasaan".

Presiden Obama dan istrinya, Michelle Obama, mengenal Pendeta Clementa Pinckney, yang juga menjadi korban dalam penyerangan tersebut. Pinckney merupakan senator negara bagian South Carolina.

"Pernyataan bahwa pikiran dan doa kami bersama dengan para korban dan keluarga tidaklah cukup untuk mengekspresikan kesedihan dan kemarahan yang kami rasakan," kata Obama.

Obama menambahkan, insiden tersebut juga menyedihkan karena terjadi di tempat ibadah.

"Sekarang ini adalah saatnya untuk berduka dan penyembuhan. Namun, satu hal yang jelas: pada titik tertentu, kita sebagai negara harus sadar dengan fakta bahwa jenis kekerasan massal ini tidak terjadi di negara maju lainnya," katanya.

Saat ini, polisi telah menangkap seorang pria kulit putih bersenjata api yang terlibat dalam penembakan tersebut.

Kepala Polisi Charleston Gregory Mullen mengatakan, Dylann Roff ditangkap di Shelby, Carolina Utara, sekitar empat jam dari lokasi kejadian. Saat ini, penyidik sedang menuju Shelby untuk memeriksa Roff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com