Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Yaman Gantung 2 Pria Tersangka Mata-mata AS

Kompas.com - 18/06/2015, 18:39 WIB
SANA'A, KOMPAS.com - Kelompok Al Qaeda Semenanjung Arabia (AQAP) mengeksekusi dua orang pria yang dituduh menjadi mata-mata Amerika Serikat. Eksekusi ini dilakukan tak lama setelah serangan "drone" AS menewaskan pimpinan AQAP, Nasser al-Wuyhashi.

Sejumlah foto yang diunggah ke dunia maya memperlihatkan jasad kedua tersangka mata-mata itu digantung di sebuah jembatan setelah mereka ditembak di hadapan kerumunan orang di kota Mukalla, wilayah tenggara Yaman.

Sebelumnya, sejumlah foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan kedua orang itu berlutut di tepi pantai dikelilingi para pria bersenjata yang membawa spanduk.

Sejumlah saksi mata mengatakan anggota AQAP menembak kedua orang itu di depan warga setempat. Kerumunan warga kemudian berkumpul di bawah sebuah jembatan di kota Mulakka tempat kedua jasad itu kemudian digantung.

Anggota AQAP kemudian membentangkan spanduk hitam dengan tulisan berbunyi: "Keluarga Saud mengarahkan pesawat Amerika untuk menyerang para pejuang suci".

Saeed Obaid Jamhi, seorang pakar kelompok ekstremis kepada harian LA Times mengatakan eksekusi kedua orang itu digunakan Al Qaeda sebagai cara untuk memperkuat status kelompok itu.

Saeed juga memprediksi Al Qaeda akan menggelar banyak serangan untuk membalaskan kematian Al-Wuhayshi.

Kedua pria yang diyakini adalah warga Saudi itu dituduh memasang pelacak yang menunjukkan lokasi sejumlah komandan Al Qaeda yang berujung pada kematian Al-Wuhayshi, mantan orang kepercayaan Osama bin Laden.

Sebuah mobil yang ditumpangi Al-Wuhayshi dan dua orang anak buahnya dihantam roket yang dilepaskan sebuah "drone" AS pada Jumat pekan lalu di wilayah tenggara Yaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com