Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Sebut Gunung Everest Bergeser akibat Gempa Nepal

Kompas.com - 16/06/2015, 15:58 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Nepal pada April lalu telah menggeser Gunung Everest sejauh tiga sentimeter ke sebelah barat daya tetapi tidak mengubah ketinggian gunung itu. Demikian hasil sebuah penelitian di China yang dipublikasikan pada Selasa (16/6/2015).

Badan Administrasi Survei, Pemetaan, dan Geoinformasi China menyatakan, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu mengubah arah puncak timur laut gunung itu yang melintasi Nepal dan China.

Namun, ketinggian gunung itu, yang biasa disebut 8.848 meter, tak berubah akibat bencana dahsyat itu. Demikian hasil penelitian yang dimuat dalam media milik Pemerintah China itu.

Laporan itu menambahkan, Everest bergerak 40 sentimeter ke arah timur laut selama satu dekade terakhir dengan kecepatan empat sentimeter setahun dan ketinggiannya bertambah tiga sentimeter dalam periode yang sama.

Roger Bilham, profesor ilmu geologi di Universitas Colorado, AS, menyatakan sepakat dengan temuan China ini. Namun, dia mengatakan fokus penelitian seharusnya tak hanya terhadap Everest.

"Kawasan Everest sebenarnya diam saja dan tertarik sedikit oleh gerakan ini beberapa sentimeter ke selatan dan sedikit tertarik ke bawah," ujar Bilham.

Nepal terletak di atas dua patahan tektonik, satu patahan membawa India ke arah utara menuju patahan tempat Eropa berada dan Asia dengan kecepatan dua sentimeter per tahun. Proses inilah yang membentuk Pegunungan Himalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com