Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Munculkan Teori Baru Hilangnya Malaysia Airlines MH370

Kompas.com - 10/06/2015, 22:09 WIB
DOHA, KOMPAS.com — Sebuah teori baru muncul terkait hilangnya Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370. Menurut teori itu, MH370 hilang tanpa jejak karena pilot berhasil membuat pesawat itu menukik tegak lurus ke lautan.

Sebuah tim ahli matematika menyimpulkan bahwa pesawat Boeing 777 itu kemungkinan besar menukik dengan sudut 90 derajat alias tegak lurus. Kesimpulan ini diambil setelah mereka melakukan sejumlah simulasi komputer.

Para ahli ini mengatakan, teori ini adalah satu-satunya skenario yang memungkinkan tubuh pesawat tidak hancur berkeping-keping saat menghantam permukaan air. Itulah sebabnya tak ada temuan puing-puing atau bekas tumpahan minyak sejak pesawat itu lenyap pada Maret tahun lalu.

"Saat-saat terakhir MH370 tampaknya akan tetap menjadi misteri hingga suatu hari kotak hitam pesawat itu ditemukan dan dibuka. Namun, para ahli forensik meyakini MH370 jatuh ke laut dalam posisi tegak lurus," ujar seorang pakar matematika, Goong Chen, yang memimpin tim peneliti ini.

Para ilmuwan menggunakan sebuah komputer super untuk menguji lima skenario berbeda, termasuk proses melayang saat pesawat itu jatuh ke laut.  Melayangkan pesawat saat mendarat di laut sukses dilakukan Kapten Chesley Sullenberger yang melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, AS.

Namun, teori ini dikesampingkan karena mendaratkan pesawat sebesar Boeing 777 di Samudra Hindia yang terbuka akan menciptakan gelombang setinggi beberapa meter, yang pasti akan membuat badan pesawat hancur.

Tim peneliti dari Universitas Texas A&M di Qatar itu mengatakan, skenario paling memungkinkan adalah menukik vertikal karena dengan posisi itu, benturan dengan permukaan laut akan menghasilkan dampak minimum.

Kondisi ini memungkinkan tubuh pesawat relatif tetap utuh sebelum kemudian tenggelam ke dasar samudra. Teori baru ini muncul sepekan setelah keluarga korban telah kehilangan harapan, dan pemerintah sudah menyatakan tidak akan melanjutkan pencarian pesawat yang hilang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com