Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Israel Serang Gaza Setelah Ada Tembakan Roket

Kompas.com - 04/06/2015, 10:46 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Sejumlah pesawat tempur Israel menyerang beberapa lokasi di Jalur Gaza, Kamis (4/6/2015) pagi. Serangan itu untuk menanggapi tembakan roket dari wilayah Palestina sebelumnya.

Sumber-sumber keamanan pihak Palestina mengatakan, tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Mereka mengatakan, serangan itu menghantam tiga basis pelatihan brigade Izzadine al-Qassam, sayap militer Hamas, di Kota Gaza dan sebuah lokasi lain di kota Khan Yunis di selatan.

Sebuah pernyataan militer Israel hanya menyatakan total ada tiga serangan tetapi tidak memberikan lokasi atau mengidentifikasi target-target serangan itu.

"Kemarin, pada 3 Juni 2015, dua roket diluncurkan ke Israel selatan dari Jalur Gaza," kata pernyataan militer itu. Masih menurut pernyataan tersebut, roket-roket itu jatuh di tempat terbuka di dekat kota Ashkelon dan Netivot di selatan. "Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Dalam menanggapi serangan tersebut, Angkatan Pertahanan Israel menyerang tiga infrastruktur teror di Jalur Gaza," lanjut pernyataan itu.

Pada Rabu malam, polisi melaporkan bahwa tiga roket telah ditembakkan tetapi patroli polisi sedang mencari tahu di mana roket-roket itu jatuh.

Sejauh ini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket itu. Namun Israel sudah punya ketetapan umum bahwa Hamas bertanggung jawab atas setiap serangan roket dari wilayah yang berada di bawah kontrolnya itu, tidak peduli kelompok mana yang benar-benar meluncurkan roket tersebut.

Radio publik Israel mengatakan, serangan terbaru itu mungkin saja berkaitan dengan pertikaian internal di Gaza antara Hamas sebagai penguasa jalur itu dan kaum ekstremis yang menjadi lawannya.

Sejak musim panas lalu, saat Israel dan Hamas terlibat perang mematikan selama 50 hari di dan sekitar Gaza, ada tanda-tanda pertumbuhan perpecahan internal antara pasukan keamanan Hamas dan kelompok-kelompok ekstremis sempalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com