HRW Tuding Jordania Telantarkan Ratusan Pengungsi Suriah di Gurun

AMMAN, KOMPAS.com - Organisasi pegiat Hak Asasi Manusia Human Rights Watch menuduh Jordania menutup akses masuk di perbatasan dengan Suriah. Akibatnya, ratusan pengungsi asal Suriah telantar di gurun di sepanjang perbatasan informal Jordania-Suriah.

"Otoritas Jordania telah melakukan sejumlah pembatasan," demikian pernyataan HRW, dikutip dari AFP, Kamis (4/6/2015).

HRW menuding, pembatasan di kawasan perbatasan yang berada di utara Jordania itu dilakukan mulai Maret, dan membatasi pengungsi Suriah yang berusaha melarikan diri dari perang di negaranya.

Pernyataan HRW ini berdasarkan analisis dari citra satelit yang memperlihatkan para pengungsi itu telantar di dalam teritori Jordania, setelah perbatasan informal itu ditutup.

Para pengungsi itu juga dikabarkan hanya memiliki sedikit akses untuk mendapatkan makanan, air bersih dan bantuan medis.

"Jordania harus mengizinkan mereka yang terdampar itu untuk masuk lebih dalam ke wilayah Jordania dan membiarkan UNHCR, badan PBB untuk urusan pengungsi, mendaftarkan mereka sebagai pencari suaka," demikian pernyataan organisasi yang berbasis di New York, Amerika Serikat itu.

HRW melanjutkan pernyataannya, perbatasan Jordania dengan Suriah sebelumnya dibiarkan terbuka hingga pertengahan 2013. Setelah itu mulai terjadi pembatasan dan hanya beberapa pengungsi yang dibolehkan masuk.

"Jordania telah berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi Suriah," kata Deputi Direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Nadim Houry.

"Tapi itu bukan alasan untuk menelantarkan pendatang baru di wilayah perbatasan yang terpencil, selama berminggu-minggu tanpa perlindungan yang efektif dan akses bantuan," tutur Houry.

Sebanyak 600.000 pengungsi Suriah telah terdaftar oleh PBB berada di Jordania. Namun, diperkirakan ada 1,5 juta warga Suriah yang masih informal dan belum terdaftar.

Pemerintah Jordania membantah tudingan HRW dan menyebut perbatasannya dengan Suriah masih terbuka. Juru bicara Pemerintah Jordania Mohammed Mumani mengatakan, pihaknya "tidak perlu membela diri mengenai pengungsi Suriah".

"Sebanyak 136 pengungsi menyeberangi perbatasan Jordania hari ini dan mereka disambut, terdaftar... kemudian dikirim ke sebuah kamp pengungsi," ujar Mumani.

Jordania mengumumkan hampir setiap hari kedatangan lebih dari 100 warga Suriah di wilayahnya. "Kami telah menerima 1,4 juta pengungsi Suriah, yang mewakili 20 persen dari populasi kerajaan (Jordania)," kata Mumani.