Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Krim Merek Hitler di India Menuai Kecaman di Eropa

Kompas.com - 31/05/2015, 11:16 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Nama pemimpin Nazi Adolf Hitler boleh saja dikenal dunia sebagai diktator kejam yang membunuh enam juta warga Yahudi dalam sebuah peristiwa bernama holocaust.

Namun di India, Hitler tak lebih dari sekadar pelepas dahaga di tengah cuaca panas yang tengah menerpa negeri itu. Ya, di berbagai tempat di India mudah ditemukan es krim dengan merek Hitler dijual para pedagang keliling atau kaki lima.

Wajah Hitler dengan kumis khasnya terpampang di kotak-kotak es krim yang dibawa para pedagang berkeliling. Di sisi lain kotak es itu terdapat gambar Hitler lain yang mengenakan topi dengan lambang swastika Nazi.

Memang dengan minimnya pengetahuan soal holocaust dan kekejian Nazi, banyak warga India yang tak membenci Hitler. Sehingga kemunculan es krim dengan merek Hitler tak merisaukan warga India.

Namun, hal sebaliknya muncul di Jerman. Warga negeri yang pernah diperintah Hitler itu meminta agar produsen es krim itu menarik semua produknya. Apalagi, kabar soal es krim Hitler itu banyak dimuat media massa di Eropa, termasuk Jerman.

"Ada yang namanya selera dan tak berselera. Rakyat India harus diberi pemahaman soal kejahatan yang pernah dilakukan Hitler," kata seorang warga Berlin yang memberikan komentar terhadap berita yang dimuat harian Daily Mail.

Bukan kali ini saja Hitler menjadi berita di India. Pada awal 2010, BBC menemukan bahwa sebagian warga India sangat mengagumi pemimpin Nazi itu.

Buku karya Hitler "Mein Kampf" bahkan menjadi buku terlaris di India selama beberapa tahun. Selain itu banyak pernak-pernik berbau Hitler atau Nazi yang dijual di banyak tempat.

Bahkan nama Hitler digunakan sebagai nama sebuah kafe yang dibuka di Mumbai pada 2006 dan sebuah toko pakaian di kota Gujarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com