Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tetapkan 2 Petinggi Hezbollah sebagai Teroris

Kompas.com - 28/05/2015, 09:11 WIB
RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi, Rabu (27/5/2015), memasukkan nama dua pemimpin senior kelompok Hezbollah Lebanon ke dalam daftar teroris. Pemerintah Saudi menganggap kedua orang itu terlibat dalam penyebaran "kekacauan dan instabilitas" di Timur Tengah.

Kantor berita Saudi SPA mengidentifikasi orang pertama sebagai Khalil Youssef Harb dan menggambarkan pria ini sebagai komandan militer Hezbollah di Timur Tengah. SPA menambahkan Khalil juga bertanggung jawab dalam keterlibatan Hezbollah di Yaman.

Nama kedua adalah Mohammed Qabalan, yang menurut SPA telah divonis secara in absentia di Mesir pada 2010 karena memimpin sebuah sel teroris yang mengincar daerah-daerah wisata di neger itu.

Selain itu, kedua orang tersebut juga dianggap bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan untuk mendukung rezim Bashar al-Assad dan merekrut para pejuang untuk terlibat dalam konflik berdarah itu.

Selain memasukkan nama kedua petinggi Hezbollah itu ke dalam daftar teroris, pemerintah Saudi juga menjatuhkan sanksi finansial untuk keduanya, termasuk membekukan aset mereka dan melarang warga Saudi melakukan hubungan apapun dengan mereka.

"Selama Hezbollah menyebarkan instabilitas, melakukan serangan teror dan terlibat tindak kriminal serta aktivitas terselubung di seluruh dunia, kami akan terus mengincar para operator, petinggi dan pebisnis Hezbollah serta menjatuhkan sanksi terhadap mereka," demikian pernyataan pemerintah Saudi seperti dikutip SPA.

Langkah pemerintah Arab Saudi ini disambut gembira kementerian keuangan Amerika Serikat. Demikian dilaporkan stasiun televisi berita Al Arabiya.

Tahun lalu, kementerian dalam negeri Arab Saudi memasukkan beberapa organisasi Islam radikal di wilayahnya dan luar negeri ke dalam daftar organisasi teroris. Salah satu organisasi yang masuk ke dalam daftar itu adalah kelompok Hezbollah yang didukung Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com