Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak dan Istri Anggota ISIS Asal Australia Ingin Pulang

Kompas.com - 27/05/2015, 18:12 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Istri dan anak-anak Khaled Sharrouf, warga Australia, yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dikabarkan ingin kembali ke Australia. Namun, PM Tony Abbott memastikan mereka akan ditindak secara hukum jika kembali ke negeri itu.

Sejumlah media setempat, Rabu (27/5/2015), menyebutkan bahwa istri Khaled Sharrouf, Tara Nettleton, bersama kelima anaknya telah menyatakan niat untuk kembali ke Australia.

Khaled Sharrouf beberapa bulan lalu memicu kontroversi saat dia mengunggah gambar dirinya bersama anaknya yang berusia tujuh tahun sedang memegang kepala yang terpenggal ke media sosial.

Namun, PM Abbott menegaskan, pemerintah tidak akan memberikan keringanan bagi keluarga anggota ISIS yang ingin kembali ke Australia. "Kejahatan tetaplah kejahatan," katanya.

"Menurut hukum Australia, jika Anda pergi ke luar negeri dan bergabung dengan kelompok teroris, hal itu merupakan kejahatan," ujarnya.

"Jika melakukan kejahatan serius, Anda akan menghadapi hukuman serius," kata PM Abbott.

Ditanya mengenai nasib kelima anak Sharrouf jika mereka kembali ke Australia, PM Abbott menyatakan, mereka juga tidak akan mendapatkan perlakuan khusus.

Secara terpisah, Peter Nettleton, ayah mertua Sharrouf, menyatakan, ia tidak tahu di mana anak dan cucu-cucunya saat ini berada.

"Saya tidak pernah melihat anak saya dalam 10 tahun ini. Saya hanya sempat melihat dua cucu saya," katanya.

"Saya tetap mencintai anak saya itu dan saya harap ia bisa pulang dengan aman," kata Peter Nettleton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com