Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Fisika Didakwa Bocorkan Teknologi Rahasia Amerika ke Tiongkok

Kompas.com - 23/05/2015, 16:39 WIB


KOMPAS.com — Ketua jurusan fisika Universitas Temple, AS, Profesor Xi Xiaoxing menghadapi dakwaan pembocoran teknologi rahasia.

Jaksa federal Amerika telah menuduh pejabat di Universitas Temple, Philadelphia, negara bagian Pennsylvania, AS, itu terkait dugaan telah membocorkan teknologi rahasia kepada Pemerintah Tiongkok.

Xi Xiaoxing, warga negara Amerika lewat naturalisasi yang dilahirkan di Tiongkok, kini menghadapi beberapa dakwaan terkait penipuan elektronik.

Jaksa menuduh ilmuwan yang berusia 47 tahun itu mencari jabatan prestisius di Tiongkok, dengan imbalan memberi data-data teknologi elektronik yang diciptakan oleh perusahaan Amerika.

Xi bekerja di perusahaan Amerika ketika cuti tahunan 2002. Perusahaan itu mengembangkan alat superkonduktor film tipis yang berisi magnesium diboride.

Tahun 2004, Xi mendapat bantuan dana dari Departemen Pertahanan Amerika untuk membeli peralatan riset, tetapi jaksa AS menuduh Xi telah menggunakannya untuk kepentingan pihak ketiga di Tiongkok, termasuk lembaga pemerintah.

Jika dinyatakan bersalah, Xi bisa diancam hukuman sampai 80 tahun penjara dan denda satu juta dollar AS.

Sebelumnya, minggu ini, Departemen Kehakiman Amerika menuduh enam warga negara Tiongkok melakukan mata-mata ekonomi dan mencuri rahasia perdagangan yang diduga dengan mengakses teknologi rahasia Amerika dan menyebarkannya dengan universitas serta perusahaan-perusahaan yang dikuasai Pemerintah Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com