Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irlandia Gelar Referendum untuk Legalkan Pernikahan Gay

Kompas.com - 22/05/2015, 21:34 WIB
DUBLIN, KOMPAS.com — Warga Irlandia, Jumat (22/5/2015), pergi memberikan suara dalam referendum yang digelar terkait pengesahan pernikahan sesama jenis. Referendum ini memunculkan perbedaan pendapat yang tajam di negeri yang sebagian besar penduduknya adalah umat Katolik taat ini.

Mengizinkan pernikahan sesama jenis kelamin akan memberikan perubahan drastis bagi negeri yang hingga 1993 menganggap homoseksualitas adalah sesuatu yang ilegal.

Hingga saat ini, Irlandia masih menganggap melakukan aborsi adalah perbuatan melawan hukum. Di negeri ini, aborsi hanya bisa dilakukan jika nyawa sang ibu benar-benar terancam.

Meski demikian, tak sedikit warga Irlandia yang mendukung negerinya mengesahkan pernikahan sesama jenis.

"Banyak kawan gay saya yang ingin menikah. Menurut saya, keinginan itu hanyalah sebuah masalah kesetaraan," kata Eoghan Bonass (35), yang memberikan suara di Milltown, pinggiran ibu kota Dublin.

Di sisi lain, warga yang masih memegang teguh ajaran agama dan tradisi dengan tegas mengatakan akan memberikan suara "tidak" untuk pernikahan gay.

"Ini terkait anak-anak kami. Ini (pernikahan gay) adalah sebuah langkah yang terlalu radikal. Saya ingin melindungi pernikahan dan stabilitas anak-anak," kata Rachael Stanley (60).

"Saya harap saya tak akan dihukum hanya karena mengatakan hal ini," lanjut Rachael.

Jika hasil referendum ini meloloskan pernikahan gay, maka Irlandia adalah negara pertama di dunia yang mengizinkan pernikahan gay akibat "izin" warganya. Jika hasil referendum nanti mengizinkan pernikahan gay digelar di Irlandia, maka negeri itu akan menjadi negara Eropa ke-14 yang melegalkan pernikahan gay.

Sebelumnya, referendum serupa digelar di Kroasia dan Slovenia. Hasilnya, sebagian besar warga di kedua negara Eropa Timur itu tidak menyetujui pengesahan pernikahan gay. Namun, meski rakyat menolak lewat referendum, parlemen Slovenia tetap mengesahkan pernikahan gay pada Maret lalu.

Sementara itu, di seberang perbatasan, tepatnya di Irlandia Utara, pernikahan gay masih merupakan hal terlarang, meski di wilayah lain Inggris Raya sudah dilegalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com