Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Mulai Eksekusi Warga di Kota Palmyra

Kompas.com - 22/05/2015, 15:35 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com — Setelah menduduki kota kuno Palmyra, Suriah, Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan mulai melakukan eksekusi terhadap warga sipil dan loyalis pemerintah yang mereka tangkap.

Lembaga pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris menyebutkan, ISIS sudah mengeksekusi sedikitnya 17 orang, termasuk warga sipil.

"ISIS mengeksekusi 17 orang, termasuk warga sipil dan loyalis pemerintah. Setidaknya empat orang dari mereka dipenggal," kata Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah, Rami Abdul Rahman, Jumat (22/5/2015).

Rami mengatakan, warga sipil yang dieksekusi adalah mereka yang bekerja untuk dewan pemerintahan setempat. Sementara sisanya adalah para pejuang loyalis pemerintah, termasuk seorang personel militer Suriah dan anggota Pasukan Pertahanan Nasional, milisi pro-pemerintah.

"Mereka dituduh bekerja untuk rezim Suriah," ujar Rami sambil menambahkan bahwa ISIS memerintahkan warga Palmyra untuk tetap berada di dalam rumah.

"ISIS melarang warga keluar rumah dan menyisir rumah-rumah warga untuk mencari loyalis pemerintah," ujar seorang aktivis Suriah bernama Mohammad Hassan al-Homsi lewat akun Facebook-nya.

Al-Homsi mengatakan, dia sudah berbicara dengan beberapa orang warga Palmyra lewat telepon. Warga Palmyra, menurut Al-Homsi, ingin meninggalkan kota itu, tetapi ketakutan setelah mendengar eksekusi yang dilakukan ISIS.

Berdasarkan data Lembaga Pemantau HAM Suriah, setidaknya 460 orang tewas dalam pertempuran memperebutkan Palmyra yang dimulai pada 13 Mei, termasuk 49 orang yang dieksekusi dan di antara mereka terdapat sembilan orang anak-anak.

Dengan jatuhnya Palmyra, kota tua berusia 2.000 tahun itu membuat ISIS menguasai separuh dari wilayah Suriah. Palmyra jatuh ke tangan ISIS beberapa hari setelah kelompok ini merebut kota Ramadi, Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com