Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Chechnya Menangis Saat Dinikahi Pria yang 30 Tahun Lebih Tua

Kompas.com - 21/05/2015, 20:05 WIB
GROZNY, KOMPAS.com - Pernikahan seharusnya menjadi salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup seseorang. Namun, sebuah pernikahan di Grozny, Chechnya justru menampilkan hal yang sebaliknya.

Seorang gadis remaja asal Grozny, Chechnya, Kheda 'Luiza' Gilabiyeva (17), tak kuasa menahan tangis saat dia terpaksa menikah dengan pria yang berusia 30 tahun lebih tua dari dirinya.

Keluarga Kheda terpaksa menyetujui pernikahan putri mereka dengan pria yang merupakan sekutu dekat pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, setelah diancam akan diculik jika tak mau menikah.

Dari sejumlah foto dan rekaman video yang dirilis, terlihat Kheda, dalam upacara pernikahan itu, berdiri beberapa meter dari suaminya yang ternyata sudah memiliki seorang istri itu.

Berdasarkan sejumlah laporan, dalam upacara pernikahan di Grozny itu Kheda sampai tiga kali ditanya apakah dia bersedia menikahi kepala polisi Nazhud Guchigov yang berusia 47 tahun.

Di hadapan publik Guchigov bersikukuh dia tak pernah memaksa keluarga Kheda untuk menikahkan sang putri dengan dirinya.

Pernikahan Kheda dan Guchigov ini diketahui publik setelah jurnalis investigasi Rusia, Elena Milashina, memuat kisah ini di harian Novaya Gazeta pada April lalu.

Dalam artikel itu, Milashina mengklaim bahwa Guchigov memberi ultimatum kepada orangtua Kheda. Mereka diminta menyerahkan sang putri atau menghadapi konsekuensi yang tak diinginkan.

Meski, Kheda nampaknya tak rela untuk dinikahi, namun pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov agaknya tak memikirkan hal itu. Dia malah memuat foto pernikahan itu di akun instagram-nya dengan dibubuhi kalimat ucapan yang panjang.

"Kawan-kawan yang tercinta! Sebelum pernikahan, Nazhud dan Luiza, dengan dukungan keluarga dan teman-teman, mengunjungi kantor catatan sipil untuk mendaftarkan pernikahan mereka," demikin Kadyrov.

"Selama beberapa hari sejumlah media membengkokkan kenyataan, menggunakan informasi palsu, memasuki kehidupan orang lain dan mulai menuduh banyak orang," tambah Kadyrov.

"Saya berharap Nazhud dan Luiza hidup bahagia, berkecukupan dan memiliki keluarga yang harmonis!" lanjut pemimpin Chechnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com