Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Mata-mata Rusia Terlihat Melintasi Wilayah Inggris

Kompas.com - 20/05/2015, 21:52 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Sebuah pesawat milik AU Rusia jenis Antonov An-30 yang dilengkapi lima kamera beresolusi tinggi, tertangkap kamera seorang warga Inggris yang sedang berada di pekarangan rumahnya.

Steve Bradley (41), tengah berkebun di halaman belakang kediamannya di Colne Lanchasire, Inggris. Dia mengatakan sangat terkejut melihat pesawat turboprop itu terbang di atas kediamannya pekan lalu.

"Situasi itu, sejujurnya, sedikit menakutkan. Saya melihat pesawat itu terbang rendah dan membuat saya berpikir apakah seharusnya ada pesawat militer di daerah ini?" ujar Bradley.

"Istri saya sedang berada di dapur dan saya langsung mengambil kamera dan mengambil beberapa foto pesawat itu," tambah Bradley.

"Selanjutnya, saya melihat deretan nomor di bagian bawah sayap pesawat itu dan saya yakin itu adalah sebuah pesawat militer," lanjut dia.

Kediaman Bradley hanya berjarak kurang dari 50 kilometer dari sebuah pos AU Inggris di Menwith Hill. Pos itu merupakan sebuah stasiun pengamatan yang bertugas memberikan peringatan dini jika terjadi serangan misil terhadap negara-negara anggota NATO.

Kawasan tempat pesawat terbang Rusia itu melintas juga tak jauh dari pabrik pesawat terbang Samlesbury, di mana perusahaan dirgantara Inggris BAE Systems membangun persenjataan militer Inggris termasuk jet tempur Typhoon.

Pekan lalu dua jet Typhoon dikerahkan di wilayah udara Skotlandia setelah sepasang pesawat pengebom Rusia terlihat akan memasuki wilayah udara Inggris tanpa izin. Namun, seorang juru bicara AU Inggris menegaskan tak ada hubungan antara insiden di Skotlandia dan pesawat yang melintas di Lanchasire itu.

"Kejadian ini adalah sebuah hal rutin yang sudah terjadi selama bertahun-tahun dan masih akan berlanjut hingga bertahun-tahun ke depan," kata juru bicara itu.

Berdasarkan Perjanjian Keterbukaan Wilayah Udara 2002, pesawat-pesawat Rusia diizinkan melintasi wilayah udara Inggris dua atau tiga kali setahun untuk memastikan Inggris mematuhi kesekapatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com