Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Pengelola Peternakan Kura-kura Buruk, Kim Jong Un Murka

Kompas.com - 19/05/2015, 18:55 WIB
PYONGYANG, KOMPAS.com — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuat para pengelola sebuah peternakan kura-kura terguncang setelah pemimpin muda itu meluapkan kemarahannya saat berkunjung ke tempat itu.

Dalam berbagai foto kerap diperlihatkan Kim Jong Un memberikan "nasihat" atau "arahan" dalam sebuah kunjungan kerja dan para pejabat negeri itu biasanya terekam kamera tengah sibuk mencatat arahan dari sang pemimpin.

Namun, dalam foto di halaman pertama harian Rodong Shinmun dengan jelas menunjukkan Kim Jong Un terlihat marah sambil menudingkan jarinya ke arah para pengelola pusat pengembangbiakan kura-kura.

"Pemimpin Kim mengkritik keras kelemahan para pengelola sebagai sebuah bentuk manifestasi inkompetensi, pola pikir kuno, dan gaya kerja yang tak bertanggung jawab," demikian dikabarkan kantor berita Korea Utara, KCNA.

Kim merasa tersinggung karena pusat peternakan kura-kura yang didirikan mendiang ayahnya, Kim Jong Il, gagal memenuhi target menyediakan daging kura-kura yang lezat dan bergizi untuk rakyat negeri itu.

"Jika semua pejabat tak kompeten seperti di peternakan kura-kura Taedonggang, maka Korea Utara tak akan pernah bisa mewujudkan tujuan visioner Kim Jong Il," kata Kim Jong Un seperti dikutip KCNA.

Masih menurut KCNA, peternakan itu juga seharusnya mengembangbiakkan lobster air tawar tetapi gagal. Kegagalan itu disebabkan para manajer menunjukkan gaya kerja yang tak bertanggung jawab.

KCNA tak memberikan rincian lain soal alasan kekesalan Kim Jong Un saat mengunjungi peternakan yang berlokasi di pinggiran ibu kota Pyongyang itu.

Korea Utara tengah bersiap untuk merayakan ulang tahun ke-70 Partai Pekerja Korea (WPK) dan muncul spekulasi bahwa Kim Jong Un ingin daging kura-kura dan lobster ada dalam hidangan dalam acara itu.

Di Korea Utara, daging kura-kura yang biasa disajikan dalam bentuk sup merupakan makanan mewah dan mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com