Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersesat di Hutan, Wanita Ini Sempat Minum Air Susunya Sendiri

Kompas.com - 11/05/2015, 18:39 WIB
AUCKLAND, KOMPAS.com — Seorang ibu dua anak di Selandia Baru tersesat ketika ikut serta dalam sebuah lomba lintas alam. Selama tersesat itu, Susan O'Brien (29) meminum air susunya sendiri untuk mempertahankan hidup.

Susan tak terlihat di garis akhir setelah ikut dalam lomba lari lintas alam Xterra Welling Trail Running Series sejauh 20 kilometer di Selandia Baru pada Minggu (10/5/2015).

Saudara laki-lakinya, Lester, yang panik karena Susan tak kunjung ditemukan, melaporkan situasi itu kepada kepolisian dan mengunggah pesan ke akun Facebook penyelenggara lomba untuk meminta pertolongan.

Susan, yang berprofesi sebagai instruktur kebugaran itu, tersesat di kawasan hutan dan gagal menemukan jalur lari yang sudah ditentukan. Akibatnya, Susan yang memiliki seorang putri berusia delapan bulan itu terpaksa harus tinggal di alam terbuka selama semalam. Demikian The Sydney Morning Herald mengabarkan.

Setelah operasi pencarian digelar, tim penyelamat menemukan Susan pada Senin (11/5/2015) pukul 11.30 waktu setempat. Perempuan itu menangis penuh kelegaan setelah dia bisa bertemu keluarganya kembali.

Dia kemudian menceritakan pengalamannya selama semalam tersesat di hutan. Setelah air sebanyak dua liter yang dibawanya habis, Susan mengatakan, dia mulai panik. "Saya tersesat di sebuah lokasi penuh semak belukar yang sangat rimbun dan saya berpikir semua sudah berakhir," ujarnya.

"Saya ingin melanjutkan (mencari jalan), tetapi saya sangat lelah sehingga saya mulai menggali sebuah lubang. Saya tak membawa selimut atau penutup tubuh lainnya sehingga saya kira saya akan tewas," kata dia.

"Saya masih menyusui bayi saya sehingga saya memiliki sedikit persediaan air susu yang saya minum karena saya pikir itu bisa memberi saya energi," ujarnya.

Susan juga menutupi tubuhnya dengan tanah untuk memberikan sedikit kehangatan karena suhu di Taman Nasional Rimutaka turun sangat drastis pada malam hari. Susan menambahkan, pengalaman buruknya itu membuatnya semakin mengerti bahwa segala yang terpenting bagi dirinya saat ini adalah keluarga.

Susan menduga dia tersesat karena berlari dengan kepala menunduk sehingga dia tak menyadari bahwa dia sudah keluar jalur dan terpisah dari para peserta lainnya.

Lewat akun Facebook-nya, panitia penyelenggara lomba lari Xterra menggunggah ucapan terima kasih untuk para sukarelawan yang ikut terlibat dalam pencarian Susan. "Dia (Susan) dalam kondisi sehat saat ini dan sudah diterbangkan pulang," kata panitia.

"Kami semua sangat lega, khususnya keluarga Susan, dan sangat berterima kasih untuk mereka yang terlibat dalam pencarian ini. Untuk kepolisian dan semua orang yang ikut membantu, kami ucapkan terima kasih," kata penyelenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com