Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Punya Banyak Tentara di 15 Negara Bagian AS

Kompas.com - 07/05/2015, 16:55 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim memiliki para prajurit terlatih di 15 negara bagian di AS. Selain itu, ISIS, lewat internet, memperingatkan bahwa akan terjadi lebih banyak serangan di AS menyusul serangan di Garland, Texas, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan di sebuah ajang lomba kartun di Garland, tetapi hingga kini tak memberi bukti yang bisa memperkuat klaim mereka.

Meski demikian, ISIS kembali mengklaim mereka telah "merekrut" 23 prajurit baru untuk melakukan serangan yang mirip dengan yang dilaksanakan pada Minggu (3/5/2015).

Peringatan di internet itu ditandatangani Abu Ibrahim al-Amriki, yang diyakini Pemerintah AS kerap tampil dalam video-video propaganda ISIS.

"Dari 73 prajurit terlatih, 23 orang di antaranya telah menandatangani untuk melakukan misi seperti pada hari Minggu lalu. Jumlah kami terus bertambah," ujar Al-Amriki.

"Dari 15 negara, tempat kami melatih para prajurit kami di AS antara lain Virginia, Maryland, Illinois, California, dan Michigan," kata Al-Ariki.

Direktur FBI, Jemas Comey, pada Februari lalu mengatakan, pihaknya kini melakukan penyidikan di seluruh negara bagian.

"Orang-orang itu ada di semua negara bagian. Saya menempatkan investigasi. Hingga pekan lalu, kami sudah memeriksa 49 negara bagian, kecuali Alaska," kata James Comey.
 
Namun, kata Comey, kini pihaknya juga menyelidiki Alaska untuk mencari tahun level radikalisasi terhadap warga di 50 negara bagian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com