Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 7,1 SR Guncang Wilayah antara PNG dan Kepulauan Solomon

Kompas.com - 07/05/2015, 16:17 WIB
PORT MORESBY, KOMPAS.com — Sebuah gempa berkekuatan 7,1 dalam skala Richter mengguncang perairan Samudra Pasifik antara Papua Niugini (PNG) dan Kepulauan Solomon, Kamis (7/5/2015).

Pusat gempa berada di kedalaman 23,2 kilometer dan sekitar 144 kilometer sebelah barat daya Panguna, PNG, dan 642 kilometer dari ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara. Demikian informasi dari Badan Survei Geologi AS (USGS).

Awalnya, USGS melaporkan bahwa gempa itu berkekuatan 7,2 SR dengan kedalaman 22 kilometer. Namun, mereka kemudian merevisi laporan tersebut. Selain itu, peringatan tsunami juga sudah dicabut dan belum ada laporan mengenai kerusakan.

Pusat peringatan dini Tsunami Pasifik awalnya mengatakan bahwa ombak berbahaya telah terbentuk dalam radius 300 kilometer dari pusat gempa. Namun, mereka kemudian merevisi laporannya sekaligus mencabut peringatan ancaman tsunami.

Pakar seismologi Australia, Jonathan Bathgate, mengatakan kepada AFP bahwatak ada kerusakan serius yang diakibatkan gempa itu terhadap warga setempat.

"Pesisir beberapa pulau di sekitar lokasi gempa berpenduduk sedikit sehingga kami meyakini, jika tsunami terjadi, maka kemungkinan besar bencana itu tak diketahui," ujar Bathgate.

"Kami belum yakin saat ini mengenai kerusakan yang diakibatkan gempa. Yang jelas, gempa itu terjadi jauh dari pesisir," kata Chris McKee dari Pusat Pengamatan Geofisika PNG di Port Moresby.

Seorang resepsionis di penginapan Lynchar Guest Haus di Pulau Bougainville, Lydia Kiumo, mengatakan bahwa dia bahkan tak merasakan getaran apa pun dan tak menerima peringatan ancaman tsunami.

Selama sepekan terakhir, kawasan di sekitar Papua Niugini diguncang serangkaian gempa, termasuk gempa berkekuatan 7,4 SR di sebelah barat daya kota Kokopo di kawasan New Britain pada Selasa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com