Sedikitnya, 200.000 Warga China Tewas akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Seperti dikutip harian milik pemerintah China Daily, kepala perwakilan WHO di China, Bernhard Schwartlaender, sebenarnya angka korban tewas di jalanan yang sangat tinggi ini bisa dihindari.

"Di China, lebih dari 100.000 anak-anak berusia di bawah 15 tahun tewas setiap tahun sebagai akibat dari cedera yang mereka peroleh dalam kecelakaan lalu lintas. Lebih banyak lagi yang menderita cedera parah," ujar Bernhard.

Menurut laporan global WHO 2013, pada 2010 saja jumlah warga China yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 275.983 orang.

Data WHO ini jauh lebih besar dibanding data milik Pemerintah China. Data terbaru yang dapat diperoleh dari Kementerian Transportasi menyebutkan, pada 2012 korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di China "hanya" 60.000 orang.

Angka ini kurang dari seperempat dari jumlah korban yang dibeberkan dalam laporan global WHO.

Biro Pusat Statistik China pada Februari lalu mengatakan, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas tahun lalu berada dalam kisaran 2,22 orang setiap 10.000 unit kendaraan bermotor.

Biro Statistik juga menambahkan, dalam periode yang sama terdapat 154.47 juta unit kendaraan bermotor yang digunakan warga. Jumlah kendaraan itu berimplikasi pada setidaknya 34.292 orang yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan lalu lintas fatal menjadi masalah tersendiri di China, di mana pengguna jalan kerap mengabaikan aturan lalu lintas.

Pada Juli tahun lalu, 43 orang tewas saat sebuah minibus yang membawa cairan mudah terbakar menghantam sebuah bus di sebuah jalan tol di wilayah tengah China.

Pada Agustus di tahun yang sama, sebuah bus wisata jatuh ke dalam jurang di Tibet setelah menabrak dua mobil lainnya, menewaskan 44 orang dan mengakibatkan 11 orang lainnya terluka.