Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Berkunjung ke Somalia

Kompas.com - 05/05/2015, 21:08 WIB
MOGADISHU, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Selasa (5/5/2015), melakukan kunjungan bersenjarah ke Somalia. Kerry adalah pejabat senior AS pertama dalam dua dekade terakhir yang berkunjung ke negeri yang dikoyak perang itu.

Kerry hanya berada beberapa jam di ibu kota Mogadishu dan tidak pergi meninggalkan bandara yang dijaga ketat. Di situlah, Kerry bertemu dengan Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud dan PM Omar Abdirashid Ali Sharmake.

"Lebih dari 20 tahun lalu, AS dipaksa mundur dari negeri ini," ujar Kerry merujuk pada peristiwa pahit "Black Hawk Down" yang pada 1993.

Dalam peristiwa pahit yang diangkat ke layar lebar itu, 18 prajurit AS dan ratusan warga Somalia tewas dalam sebuah operasi militer dan kemanusiaan yang berakhir dengan kegagalan.

"Saya mengunjungi Somalia hari ini karena negeri Anda tengah berubah. Kini kita kembali menjalin kerja sama dengan komunitas internasional dan meletakkan harapan tinggi, namun masih menyisakan sejumlah kekhawatiran," tambah Kerry.

Kunjungan Menlu Kerry ini ditujukan untuk memberikan sebuah dorongan diplomatik untuk pemerintahan Somalia yang rapuh dalam peperangan melawan kelompok militan Al-Shabab.

Kelompok militan ini meski belakangan terus kehilangan wilayah yang sempat mereka kuasai, masih terus melakukan serangan sporadis ke Mogadishu bahkan hingga ke negeri tetangga, Kenya.

"Saya harap dalam kunjungan berikutnya, saya sudah bisa berjalan-jalan di pusat kota," kata Kerry kepada Presiden Mohamud.

Menanggapi pernyataan Kerry itu, Presiden Mohamud menjelaskan Somalia, khususnya ibu kota Mogadishu kini sudah banyak berubah.

"Pusat kota Mogadishu sudah sangat berbeda sekarang dibanding dua tahun lalu. Keamanan perlahan-lahan membaik dan kunjungan Anda merupakan momen besar untuk negeri yang belum stabil ini," kata Mohamud.

Dalam kunjungannya itu, Kerry menjanjikan AS akan terus mendukung pemerintah Somalia, negeri yang terus dikungkung perang dan krisis kemanusiaan sejak tergulingnya rezim Siad Barre pada 1991.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com