Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Australia Belum Pastikan Penugasan Kembali Dubes di Jakarta

Kompas.com - 04/05/2015, 16:49 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, Senin (4/5/2015), saat ini adalah waktu yang sangat sulit bagi hubungan Australia dengan Indonesia. Dia mengatakan tak bisa memastikan waktu penugasan kembali Duta Besar Australia ke Jakarta.

Menlu Bishop telah memulai pembicaraan dengan Dubes Paul Grigson, yang ditarik dari Indonesia setelah eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukamaran.

"Selama tiga bulan terakhir, fokus hubungan kami bertahan pada eksekusi dan berharap bahwa Presiden (Joko) Widodo akan berubah pikiran dalam kaitannya dengan eksekusi dua warga Australia dan tentu saja warga negara lainnya," katanya kepada para jurnalis di Perth.

"Kami sekarang akan membahas konsekuensi jangka pendek, menengah, dan panjang serta bagaimana kami akan mengelola hubungan ini ke depan," kata Bishop.

Menlu Bishop mengatakan, dampak dari penarikan Duta Besar Australia tak boleh dianggap remeh.

Menlu berambut pendek ini juga tak bisa menyebut kapan Dubes Paul Grigson akan terbang kembali ke Jakarta seraya mengatakan bahwa hal itu akan bergantung pada isu apa yang muncul di Indonesia.

"Kami menyadari bahwa hubungan kami dengan Indonesia adalah salah satu yang terpenting dan kami perlu membicarakan ke depannya dengan Duta Besar. Kami melalui waktu yang sangat sulit," ujarnya.

Ia mencatat persahabatan antara kedua negara, hubungan perdagangan, serta kerja sama penegakan hukum.

Menlu Bishop tidak memberikan detail apa pun mengenai opsi potensial yang sedang dipertimbangkan Australia dalam menanggapi eksekusi. Dia sempat ditanya apakah pemotongan bantuan luar negeri dibahas dalam diskusi tersebut.

"Diskusi mengenai anggaran bantuan adalah urusan ERC (Komite Kajian Pengeluaran) dan Kabinet dan diskusi itu sedang berlangsung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com