Paus Fransiskus, yang dikenal kerap menelepon orang-orang yang menyuratinya atau yang didengarnya sedang memiliki masalah, menelepon Franco Rabuffi pada awal pekan lalu untuk menghibur pria yang kala itu tengah terbaring sakit.
Rabuffi mengangkat teleponnya sebanyak dua kali dan dua kali pula dia menutupnya karena menduga kawan-kawannya tengah mengerjainya dengan mengaku sebagai Paus Fransiskus.
Saat Paus Fransiskus menelepon Rabuffi untuk ketiga kalinya, barulah pria itu menanggapi telepon itu dengan serius. Demikian dikabarkan harian terbitan Vatikan, l'Osservatore Romano.
"Saya tak bisa berkata-kata, tetapi Paus Fransiskus ternyata tidak marah. Beliau malah menganggap apa yang terjadi adalah hal yang lucu," kata Rabuffi.
Akhirnya, setelah sembuh dari sakitnya, Rabuffi dan istrinya menemui Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan besar di Vatikan pada Rabu (27/4/2015) dan secara pribadi meminta maaf atas insiden "penutupan telepon" itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.