Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan di KBRI Canberra Diperketat

Kompas.com - 29/04/2015, 16:14 WIB


Pasca-eksekusi mati dua warga negara Australia, keamanan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) diperketat. Namun, KBRI tetap buka seperti biasa untuk berbagai layanan konsuler.

Saat dihubungi oleh ABC, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra mengatakan jika kantor KBRI tetap buka seperti biasa.

Untuk pelayanan yang berkaitan dengan urusan konsuler, KBRI hanya buka dari pukul 09.00 hingga 13.00. KBRI hanya akan tutup pada hari Jumat (1/5/2015) karena merupakan Hari Buruh Internasional.

Ida Made Bimantara, Sekretaris Utama dari Kedutaan Indonesia, yang akrab dipanggil Sade, mengatakan pengamanan di kantor KBRI lebih diperketat pasca-eksekusi yang dilakukan terhadap dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan di Nusakambangan, Rabu dini hari (29/4/2015).

"Pengamanan diperketat jelang dan pasca eksekusi termasuk dengan menambah frekuensi patroli dan penjagaan dari Kepolisian Federal Australia," ujar Sade.

Pihak KBRI telah menghimbau warga Indonesia, baik yang berada di Australia maupun di Indonesia untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan situasi, seperti melalui website KBRI atau media-media lain.

"Jangan terpancing dengan tindakan-tindakan yang bersifat provokatif," jelas Sade.

KBRI juga meminta agar mempererat kekompakan dan koordinasi bagi sesama warga Indonesia di Australia serta memberikan pertolongan bagi mereka yang bermasalah.

Warga Indonesia di Australia pun bisa menghubungi atau melaporkan jika ada tindakan yang membuat tidak nyaman.

Canberra (+61 450475094); Sydney (+61 467227487); Melbourne (+61 477007075); Perth (+61 499772978); Darwin (+61 438843040).

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott telah mengatakan rencana pemanggilan duta besar Australia di Indonesia untuk kembali ke Australia demi melakukan proses konsultasi. Kedutaan Besar Republik Indonesia menyatakan menghormati keputusan Australia ini.(Erwin Renaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com