Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kirim Tim Penyelamat dan Bantuan Bernilai Rp 130 Miliar ke Nepal

Kompas.com - 28/04/2015, 02:39 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah AS, Senin (27/4/2015) mengatakan telah mengirimkan bantuan sebesar 10 juta dolar atau sekitar Rp 130 miliar untuk membantu warga Nepal yang baru saja melewati bencana gempa yang menewaskan lebih dari 4.000 orang.

Selain mengirimkan bantuan, pemerintah AS dalam hal ini Pentagon, juga memerintahkan 24 anggota pasukan komando Baret Hijau yang saat ini berada di Nepal untuk menjalan misi pelatihan langsung bergabung dengan operasi penyelamatan korban gempa.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri John Kerry dan Menteri Pertahanan Ashton Carter menyampaikan rincian bantuan AS untuk Nepal, termasuk pengiriman pesawat kargo kedua untuk membawa anggota tim penyelamat ke negeri di pegunungan Himalaya itu.

Sejumlah pejabat tinggi AS mengatakan sebuah pesawat angkut Globemaster C-17 berangkat dari pangkalan udara Dover di Delaware dan membawa lebih dari 50 anggota tim SAR dari departemen pemadam kebakaran Los Angeles.

"Dengan pesawat angkut kedua ini, AS akan memiliki hampir 130 orang anggota tim tanggap darurat di lapangan untuk melakukan evaluasi, kordinasi dan respon kemanusiaan serta menyediakan kemampuan SAR bersama 45 ton bantuan," kata juru bicara Kemenlu AS, Jeffrey Rathke.

Menlu John Kerry juga menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk para korban gempa di Nepal dan kawasan sekitarnya. Sedangkan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, dalam jumpa pers bersama Menlu Kerry, menyatakan pemerintah Jepang memberi bantuan 8 juta dolar dan mengirim 110 anggota tim tanggap darurat ke Nepal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com