"Sebanyak 48 prajurit Niger tewas dan 36 orang lainnya masih hilang akibat serangan itu," ujar sumber itu sambil menambahkan para prajurit yang lolos dari serangan itu kini sudah diselamatkan.
Sumber lain, seorang pejabat Niger di wilayah yang berbatasan dengan Nigeria, mengatakan jumlah korban tewas melebihi 80 orang dan 30 orang lainnya hilang. Pejabat itu menambahkan hanya lima atau enam orang prajurit yang selamat dari serangan itu.
Sementara sumber ketiga yaitu dari pihak militer Niger menyebut jumlah korban yang lebih besar. Dia mengatakan sedikitnya 100 prajurit tewas, 17 hilang dan hanya tiga orang yang selamat.
Sedangkan seorang pekerja kemanusiaan kepada AFP mengatakan, militer Niger kehilangan banyak personelnya di pos militer Karamga, yang terletak di sebuah pulau terpencil di Danau Chad, tempat 120-150 prajurit ditugaskan.
Selain menyerang Karamga pada Sabtu pagi lalu, Boko Haram juga menyerang pasukan Niger pada 20 Februari. Saat itu tujuh prajurit, 15 anggota Boko Haram dan satu warga sipil tewas dalam serangan tersebut.
Niger, bersama dengan Chad, Kamerun dan Nigeria, menggelar operasi militer bersama untuk mengakhiri pemberontakan Boko Haram yang sudah berlangsung enam tahun dan menewaskan 13.000 orang serta mengakibatkan 1,5 juta orang terpaksa menjadi pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.