Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menari "Seronok" di Depan Monumen Perang, 3 Gadis Rusia Ditahan

Kompas.com - 27/04/2015, 20:30 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com - Sekelompok gadis Rusia harus berurusan dengan hukum setelah video yang menampilkan mereka menari dengan gaya cukup seronok di depan sebuah monumen peringatan Perang Dunia II menyebar di internet.

Enam orang gadis didakwa setelah melakukan tarian yang dianggap seronok di depan monumen perang di kota Novorossiysk yang sangat dihormati di Rusia itu.

Setelah dihadapkan ke pengadilan di kota pesisir Laut Hitam itu, dua orang gadis Yana Kutakova (24) dan Yekaterina Scherbedinskaya (26) harus menjalani hukuman kurungan selama 10 hari.

Sedangkan dua gadis lainnya Alla Korkach (28) dan Vitoria Yurieva (22) dijatuhi hukuman denda. Sejauh ini tidak diperoleh informasi soal besaran denda yang dijatuhkan.

Seorang gadis lainnya, Margarita Radetskaya (18), yang dalam video itu berdiri paling depan, harus mendekam dalam penjara selama 15 hari karena dianggap melakukan holganisme ringan.

Sedangkan satu gadis lainnya yang belum berusia 18 tahun tidak ditahan. Namun kedua orangtuanya dijerat dakwaan "gagal menjalankan kewajiban sebagai orangtua dalam membesarkan anak".

Ibu gadis ini juga dijatuhi denda karena dianggap tak mampu memfasilitasi pertumbuhan moral, spiritual, psikologi, intelektual dan fisik putrinya.

Jaksa menilai keenam gadis itu telah melakukan tarian "erotik dan tak senonoh" yang tak menghormati kenangan terhadap mereka yang tewas selama Perang Dunia II.

Para gadis itu dikabarkan membuat video untuk mempromosikan kelas tari di sebuah sekolah setempat. Sayangnya mereka memilih lokasi yang dianggap salah yaitu di dekat monumen peringatan sebuah pertempuran pada 1943 yang mengawali direbutnya kembali wilayah itu dari tangan Nazi Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com