Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Layanan Kesehatan ISIS Beredar di Dunia Maya

Kompas.com - 26/04/2015, 09:20 WIB
KOMPAS.com - Kelompok milisi Negara Islam atau ISIS diduga telah merilis video promosi layananan kesehatan di dunia maya.

Video tersebut menampilkan logo aksara ISHS atau singkatan dari Layanan Kesehatan Negara Islam. Adapun lokasi syuting video tampak seperti Rumah Sakit Umum Raqqa yang terletak di kantung kekuatan ISIS, yaitu Provinsi Raqqa, Suriah.

Sebagaimana dilaporkan koresponden keamanan BBC, Gordon Corera, tayangan video dibuka dengan adegan mirip serial televisi tentang kehidupan di rumah sakit.

Seorang pria yang mengaku dokter kemudian muncul dan menjelaskan pembentukan kementerian kesehatan ISIS yang mengatur fasilitas medis di seantero wilayah ISIS, termasuk Rumah Sakit Raqqa yang dia klaim telah diperbaharui.

Lalu pria lain yang juga mengaku dokter membahas unit penanganan intensif (ICU). Unit itu, menurutnya, menangani korban konflik militer dan kecelakaan mobil. Pria terakhir lalu berbicara soal teknologi sinar-X dan unit khusus perempuan yang mereka miliki.

Upaya merekrut

Dari ketiga pria yang mengaku dokter, salah seorang di antara mereka memperkenalkan diri sebagai Abu Yusuf asal Australia. Dia mengaku hijrah dari negaranya untuk bergabung dengan ISIS dan menggunakan keahlian medisnya demi jihad.

Saat disorot kamera, dia tampak sedang menangani sejumlah bayi di beberapa inkubator. Berbicara langsung di hadapan kamera, dia menyeru kepada semua dokter dan tenaga medis di negara-negara Barat untuk bergabung dengan ISIS.

Video tersebut, yang jauh dari adegan kekerasan seperti video-video ISIS yang tersiar sebelumnya di dunia maya, dinilai sebagai upaya ISIS merekrut tenaga profesional.

Secara implisit video itu juga hendak menunjukkan kepada khalayak, terutama publik di negara-negara Barat, bahwa ISIS sama seperti negara-negara modern lainnya yang memiliki layanan kesehatan canggih.

Meski pihak yang merilis belum bisa diverifikasi, video itu beredar di sejumlah akun media sosial afiliasi ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com