Hendak Gabung ke ISIS, 6 Pemuda AS Ditangkap

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com — Aparat keamanan AS menangkap enam orang asal negara bagian Minnesota dan menjerat mereka dengan pasal persekongkolan untuk mendukung kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Keenam orang itu diduga berencana berangkat ke Suriah untuk bergabung dan berperang bersama kelompok militan itu. Dokumen pengadilan menunjukkan, orang-orang itu mencoba terbang dari bandara San Diego dan New York City, tetapi dihentikan sebelum berangkat.

Para pejabat keamanan mengatakan, setidaknya sudah satu orang asal Minnesota yang tewas saat bertempur bersama ISIS.

Pihak berwenang mengatakan, keenam orang itu bertemu secara diam-diam untuk membicarakan rencana perjalanan mereka, termasuk penerbangan ke negara-negara di dekat Suriah dari bandara Minneapolis, San Diego, atau New York City.

Jaksa mengatakan, keenam orang yang oleh petugas keamanan AS diyakini merupakan sahabat itu tidak memiliki rencana untuk melakukan serangan di Amerika Serikat.

Zacharia Yusuf Abdurahman (19), Adnan Abdihamid Farah (19), Hanad Mustafe Musse (19), dan Guled Ali Omar (20) ditangkap di Minneapolis, Minggu (19/4/2015).

Sementara itu, Abdurahman Yasin Daud (21) dan Mohamed Abdihamid Farah (21) berkendara dari Minneapolis ke San Diego, California, sebelum mereka ditangkap.

Tiga di antara yang ditangkap telah melakukan perjalanan ke New York pada bulan November bersama seorang pria yang sedang dalam perjalanan ke Suriah, dan mereka didakwa atas tuduhan bersekongkol untuk mendukung ISIS.

"Mereka bukan pemuda yang galau, mereka tidak mudah dipengaruhi," kata jaksa Minnesota, Andy Lugar. "Mereka ini adalah orang-orang yang sadar yang berniat bergabung dengan organisasi teroris dengan segala cara."

Penangkapan ini merupakan bagian dari penyelidikan berbulan-bulan terkait direkrutnya banyak orang Barat oleh ISIS.

Pihak berwenang mengatakan, dalam setahun terakhir, sejumlah warga Minnesota lainnya telah berhasil dalam upaya mereka untuk bergabung ISIS. "Kita mengalami masalah terkait perekrutan teror di Minnesota," kata Lugar.

Minneapolis adalah negara bagian yang menampung konsentrasi terbesar imigran Somalia di Amerika Serikat. Sejak tahun 2007, setidaknya 22 orang Somalia telah berangkat untuk mendukung ISIS atau Al-Shabab, kelompok militan lain yang berbasis di Somalia.