Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Kesulitan Atasi Gelombang Imigran

Kompas.com - 21/04/2015, 11:20 WIB
KOMPAS.com - Para pemimpin Uni Eropa, Senin (20/4/2015), mengakui kesulitan dalam menghadapi meningkatnya gelombang pengungsi Asia dan Afrika menuju negara-negara Eropa. Pada hari yang sama, pihak berwenang menanggapi permintaan bantuan dari tiga kapal yang penuh sesak yang memuat ratusan pengungsi di Laut tengah.

Menteri-menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri Uni Eropa bertemu di Luxemburg, Senin, dua hari setelah satu kapal terbalik di lepas pantai Libya dan sekitar 700 imigran dikhawatirkan tewas dalam bencana itu selagi mereka menuju Pulau Lampedusa di selatan Italia.

Kepala Kebijakan Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan bencana ini merupakan tanggung jawab bersama Eropa.

Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni juga mengatakan, negaranya tidak bisa sendirian menghadapi gelombang migran tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan Italia dan Malta sedang menyelamatkan dua perahu karet di lepas pantai Libya yang mengangkut sekitar 100 sampai 150 orang dan sebuah kapal yang mengangkut 300 orang.

Pihak berwenang Yunani menyelamatkan lebih dari 90 migran ketika perahu kayu mereka terdampar di lepas pantai Pulau Rhodes tetapi sekurangnya tiga orang tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com