Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Berdandan Jadi Wanita demi Cari Biaya Terapi Kanker Putranya

Kompas.com - 20/04/2015, 21:18 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Apa pun akan dilakukan orangtua untuk mencari biaya bagi pengobatan anaknya yang sakit keras meski harus mempermalukan diri sendiri di hadapan banyak orang.

Itulah yang dilakukan seorang pria asal Shanxi, China, yang setiap hari berdandan seperti seorang perempuan untuk mengumpulkan dana demi membiayai pengobatan putranya yang menderita kanker.

Setiap pagi, pria ini berdiri di salah satu sudut jalan kota itu, mengenakan pakaian perempuan, dan mengalungkan foto anaknya yang tergolek lemah di rumah sakit. Dia berharap orang yang lewat mau menyumbangkan sedikit uang untuk menambah biaya pengobatan putranya.

Pada 2013, putra pria ini didiagnosis menderita leukemia. Sejumlah kemoterapi yang dijalani terbukti tidak efektif dan putranya harus menjalani transplantasi sumsum tulang belakang pada Februari lalu.

Meski operasi itu berjalan sukses, bocah berusia sembilan tahun tersebut masih harus menjalani terapi untuk mencegah tubuhnya menolak transplantasi sumsum tulang belakang yang diterimanya.

Nah, biaya untuk terapi lanjutan inilah yang sangat besar. Setelah ditotal, biaya yang dibutuhkan mencapai 600.000 yuan atau sekitar Rp 1,2 miliar. Sang ayah yang kini tak memiliki pekerjaan tak memiliki cara lain selain mencari dana dari belas kasihan warga.

Sementara sang ibu merawat putranya di sebuah rumah sakit di Beijing, pria yang tak disebutkan namanya itu pulang ke kampung halamannya di Shanxi untuk mencari dana di jalanan.

Kisah ini menambah panjang daftar kisah serupa di China, di mana para orangtua terpaksa mencari dana di jalanan untuk membiayai pengobatan anak mereka yang sakit keras.

Pekan lalu, di kota Anhui, seorang pria mengenakan kostum kuda dan menyediakan diri untuk ditunggangi siapa pun dengan bayaran 1 dollar AS untuk mencari biaya pengobatan putranya yang juga menderita leukemia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com