Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Teroris ISIS Kembali Rilis Video Eksekusi

Kompas.com - 20/04/2015, 02:35 WIB

KOMPAS.com - Kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISIS, menerbitkan sebuah video yang memperlihatkan pembunuhan sekitar 30 orang asal Ethiopia di Libia.

Potongan video tersebut memperlihatkan sekelompok pria dipenggal di sebuah pantai. Sedangkan kelompok korban lain ditembak di bagian kepalanya di sebuah gurun pasir.

Para korban diduga merupakan jemaat Gereja Ethiopia yang ditangkap di Libia oleh militan yang memiliki kaitan dengan ISIS.

Video ini mirip dengan beberapa yang diterbitkan ISIS sebelumnya, termasuk pemenggalan 21 orang asal Mesir, Februari lalu.

Rekaman video terbaru itu panjangnya mencapai 29 menit. Terlihat juga logo media milik ISIS. Namun, hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi kebenaran video tersebut.

Gambar yang ditayangkan antara lain memperlihatkan seorang militan bertopeng menyampaikan pernyataan yang mengancam para umat Kristen jika mereka tidak menganut paham seperti yang dimiliki ISIS, atau membayar pajak khusus.

Dalam beberapa bulan belakangan, ISIS menerbitkan berbagai video yang tampak memperlihatkan pembunuhan sanderanya. Sontak kekejaman ISIS itu mengundang kecaman dunia internasional.

Kelompok militan ini menguasai sejumlah wilayah di Irak maupun Suriah dan mendapat dukungan dari para jihadis di Timur Tengah dan Afrika utara, termasuk Libia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com