Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Minum Bir PM Tony Abbott Picu Perdebatan di Media Sosial

Kompas.com - 19/04/2015, 13:29 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Sebuah video singkat yang menampilkan Perdana Menteri Australia Tony Abbott sedang menenggak segelas besar bir di sebuah pub di kota Sydney memicu perdebatan di antara pengguna media sosial Australia.

Aksi Abbott yang kabarnya direkam pada Sabtu (18/4/2015) malam itu memperlihatkan sang Perdana Menteri tengah meneguk segelas besar bir Victoria Bitter selama enam detik, sementara kerumunan orang di sekitarnya meneriakkan kata "scull" berulang kali.

Kata "scull" merupakan istilah yang digunakan warga Australia untuk menyebut aksi menghabiskan segelas besar bir dalam satu kali tenggakan.

"Dalam video itu, terlihat wajah Abbott sangat 'bangga' ketika berhasil menghabiskan segelas besar bir dengan hanya sedikit menumpahkan bir itu ke kemejanya," kata Simon Carrodus, seorang pelatih rugbi Australia di Universitas Teknologi Sydney, kepada mingguan Australian Women.

Carrodus menambahkan, klub rugbi yang diasuhnya memang tengah menggelar sebuah acara di sebuah pub di wilayah timur Sydney saat mereka melihat Abbott di tempat itu.

"Saya mendatangi Tony (Abbott) dan bertanya apakah dia mau bergabung dan minum bir bersama para pemain terbaik kami dalam acara itu. Dia ternyata bersedia," ujar Carrodus.

Aksi Abbott itu kontan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Warga Australia kemudian membandingkan Abbott dengan pendahulunya, Bob Hawke, yang menjadi perdana menteri pada 1983-1991.

Hawke dikenal sebagai jagoan minum bir dan pernah menyandang gelar juara dunia dengan menghabiskan 1,7 liter bir hanya dalam waktu 11 detik.

Perdebatan semakin hangat karena sejumlah pengguna media sosial menganggap aksi minum bir Abbott itu digunakan sebagai sarana pencitraan setelah dirinya nyaris kehilangan jabatannya pada Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com