Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buzim, Kota Bosnia Berpenduduk Kembar Terbanyak

Kompas.com - 18/04/2015, 23:01 WIB

SARAJEVO, KOMPAS.com - Selama perang sipil mengoyak Bosnia dan sekitarnya pada 1990-an dan memakan banyak korban jiwa, setidaknya lahir 21 pasang bayi kembar di kota Buzim, sebuah kota kecil di negeri pecahan Yugoslavia itu.

Para ahli meyakini terdapat lebih dari 200 pasangan bayi kembar yang terpisah atau dilarikan oleh orangtua mereka akibat perang saudara dan masalah kemiskinan.

Saat ini, wali kota Buzim akan menggelar acara pertemuan tahunan untuk anak-anak kembar yang dianggapnya akan menjadi daya tarik turis untuk datang ke kota kecil itu.

Ide menggelar acara tersebut muncul dari seorang mantan guru dan wartawan, Nedzib Vucelj. Dia memiliki anak kembar yang lahir saat perang sipil mengoyak negaranya.

Nedzib kemudian teringat ketika bayi kembarnya lahir, dia kesulitan meminjam kereta bayi dari para tetangganya. Saat itu dia mendapat jawaban bahwa kereta bayi itu telah dipinjamkan kepada tetangga lainnya.

"Saat itulah saya menyadari betapa banyak anak kembar di sini," kata Vucelj, yang telah meluncurkan ide untuk menyebut Buzim sebagai "Kota Kembar".

Melalui Facebook

Dia kemudian melakukan semacam penelitian dan dia menemukan bahwa setidaknya ada 21 pasang bayi kembar lahir di kota itu selama perang sipil 1992-1995, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

"Kemungkinan masih banyak lagi bayi kembar yang lahir saat itu, mengingat tingkat perpindahan yang tinggi akibat kemiskinan dan pengangguran," kata Nedzib.

Wali kota Buzim, Agan Bunic, kemudian menindaklanjuti ide Nedzib dengan berencana menggelar acara tahunan bertajuk "bayi kembar".

Kota kecil Buzim, yang terletak di wilayah barat laut Bosnia, berada di antara bukit-bukit hijau dan sungai, di mana kebanyakan penduduknya bekerja di perkebunan raspberry.

Sebagai acara pertama, Agan akan mengumpulkan para "bayi kembar" kelahiran Buzim yang telah menyebar di berbagai kota di Bosnia.

Untuk melacak keberadaan para "bayi kembar" asal Buzim, yang tersebar di seluruh dunia akibat perang sipil, Nedzib Vucelj telah meluncurkan laman Facebook berjudul "Buzim - The Town of Twins".

Sejauh ini, Vucelj mengaku telah berhasil melacak sekitar 200 pasangan bayi kembar asal Buzim.

Pernikahan sedarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com