Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Berpenghasilan "Hanya" Rp 2 Miliar, Putin Dikecam

Kompas.com - 16/04/2015, 15:50 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Kremlin mengumumkan penghasilan Presiden Rusia Vladimir Putin sepanjang 2014 hanya sebesar 151.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,9 miliar, jauh lebih kecil dari banyak presiden di dunia.

Kekayaan Putin sudah lama menjadi fokus spekulasi di Rusia, khususnya kalangan penentang mantan agen KGB itu. Kelompok penentang Putin menggambarkan pria itu sebagai salah satu orang terkaya di dunia, sebuah tudingan yang selalu dibantah Putin.

Secara resmi, Putin mengumumkan daftar kekayaannya berupa tiga buah mobil produksi Rusia, sebuah rumah mobil, sejumlah tanah, sebuah apartemen, dan sebuah garasi.

Pendapatannya tahun lalu adalah 7,65 juta rubel atau naik dari pendapatan tahun 2013 sebesar 3,65 juta rubel yang jika dikalikan dengan nilai tukar rubel berada di kisaran 100.000 dollar AS.

Kremlin tidak menjelaskan secara rinci seberapa besar gaji Putin dari semua penghasilannya tahun lalu, yang secara umum diketahui mengalami kenaikan. Deklarasi kekayaan yang disampaikan sebelumnya sudah termasuk uang pensiun dari KGB serta bunga simpanannya di beberapa bank.

Gaji Putin sebagai presiden jauh di bawah Barack Obama yang mendapatkan sekitar 400.000 dollar setahun ditambah penghasilan dari sumber-sumber lain semisal penjualan buku.

Pengumuman Kremlin terkait penghasilan Putin itu dikritik kelompok oposisi Rusia yang meyakini pendapatan Putin jauh lebih besar dari yang diumumkan pemerintah.

Tahun lalu, organisasi Transparansi Internasional menempatkan Rusia di posisi ke-136 dari 175 negara dalam daftar indeks persepsi korupsi. Posisi ini menunjukkan buruknya kondisi korupsi di negeri Beruang Merah itu.

Sebuah laporan dari dua tokoh oposisi pada 2012 mengatakan, keuntungan menjadi presiden Rusia adalah termasuk memiliki akses ke kapal layar, sejumlah istana, dan pesawat terbang kenegaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com