Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Australia Didakwa dengan 145 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak

Kompas.com - 13/04/2015, 13:17 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria Australia, Senin (13/4/2015), didakwa dengan 145 tindak kekerasan seksual terhadap sedikitnya 28 anak setelah ia diduga menggunakan media sosial untuk menjerat mereka. Kasus-kasus yang menjerat pria yang tidak disebutkan namanya itu termasuk pemerkosaan.

Polisi menyatakan, pria 47 tahun dari Warwick, di sebelah barat daya Brisbane, Queensland, itu menggunakan sejumlah nama alias di dunia maya, termasuk Jazz, Jazzman dan David Bourne untuk memangsa anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Dugaan kejahatannya, termasuk membuat dan mendistribusikan pornografi anak, dilakukan antara tahun 2002-2015, dan melibatkan para korban di Australia.

Polisi menyatakan, ia meminta anak-anak itu membuat foto yang tidak senonoh dan kemudian menggunakan foto-foto itu untuk memeras serta dalam beberapa kasus memerkosa, memfilmkan dan memotret mereka.

Detektif Senior Russell Joyce mengatakan kepada Warwick Daily News bahwa sebuah aduan dibuat pada April tahun lalu, yang memicu penyelidikan panjang untuk melacak para korban.

"Reaksi saat kami menemukan mereka segala macam, mulai dari malu hingga syok dan dalam beberapa hal, perasaan lega," katanya. "Kami masih akan meneruskan (penyelidikan) dan kami yakin ada lebih banyak korban di luar sana."

Joyce menambahkan, "Anak-anak berada di internet saat ini dan sangat sulit bagi orang tua untuk melacak apa yang mereka lakukan."

Menteri Kepolisian Queensland, Jo-Ann Miller, mendesak para orang tua untuk memantau aktivitas online anak-anak mereka, memberikan peringatan bahwa para predator seks terampil menggunakan teknologi untuk memangsa mereka.

"Tidak cukup bijak mengatakan Anda tidak mengerti Facebook atau Anda tidak bisa mengetahui bagaimana menggunakan iPhone," katanya. "Anda perlu belajar tentang apa yang anak-anak Anda gunakan sehingga Anda dapat membimbing, membantu dan mengawasi penggunaannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com