Alasan pembebasan itu tidak jelas. Pembebasan massal itu adalah yang kedua, setelah sekitar 200 warga Yazidi dibebaskan pada Januari lalu oleh ISIS setelah ditawan selama lima bulan.
Ribuan warga Yazidi melarikan diri pada Agustus lalu ketika petempur ISIS menguasai kota Sinjar, di Irak utara dekat perbatasan Suriah, tetapi ratusan lainnya ditangkap.
Dalam upayanya menguasai Irak, ISIS menembak dan membunuh orang-orang Yazidi, menculik perempuan dan anak-anak perempuan, dan menjual mereka sebagai budak.
Warga Yazidi adalah suku Kurdi yang percaya pada satu Tuhan, dan kepercayaan mereka dikaitkan pada ajaran Zoroaster.
Yazidi telah berulang kali menderita akibat perlakuan diskriminatif selama berabad-abad, khususnya oleh orang-orang Islam Arab yang tidak memahami kepercayaan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.