Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Radikalisme Islam di Penjara Inggris

Kompas.com - 08/04/2015, 09:45 WIB
KOMPAS.com - Kekurangan staf mempersulit usaha mengatasi radikalisasi Islam di penjara Inggris, demikian peringatan mantan kepala Kantor Keamanan Anti Terorisme Nasional.

Chris Phillips mengatakan kelangkaan ini menyebabkan kelompok ekstrem tidak diawasi dengan baik, sehingga memungkinkan mereka untuk merekrut pihak-pihak lain.

Laporan parlemen menyebutkan keamanan penjara menjadi berkurang karena pemotongan pegawai, lapor wartawan BBC Sima Kotecha.

Menteri Kehakiman Chris Grayling menyangkal pernyataan tersebut dan mengatakan "pengawasan sangat berhati-hati" diterapkan terkait masalah ini.

"Tingkat kesesakan penjara sebenarnya pada tingkat terendah dalam sepuluh tahun, dan kami meningkatkan langkah untuk mencegah radikalisasi," katanya.

"Kami tidak akan berdiam diri terkait masalah ini."

Grayling mengatakan dirinya "tidak menemukan bukti" kebenaran pernyataan Phillips, dan menambahkan mantan penyelidik tersebut telah berhenti bertugas selama empat tahun.

Terdapat lebih 12.000 warga Islam di berbagai penjara di Inggris dan Wales.

Data resmi terbaru menunjukkan lebih 100 warga Islam dipenjara karena pelanggaran terorisme di Inggris Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com