Peziarah datang dari seluruh dunia. "Ini benar-benar suatu keistimewaan untuk berada di sini," ujar Joseph Magtoto yang berkunjung dari Filipina.
"Menakjubkan, mengharukan - merayakan kehidupan Yesus di negara asalnya sendiri. Kita juga bisa merayakan Jumat Agung, kegemaran Yesus Kristus," ujarnya.
Jerusalem juga dibanjiri peziarah Yahudi, sebab Jumat Agung tahun ini juga bertepatan dengan Paskah Yahudi, selama seminggu. Itu paduan yang rumit bagi Jeff Smith, seorang Kristiani dari Utah, Amerika Serikat.
"Sesuatu yang sangat besar terjadi dalam kehidupan banyak orang, sekarang ini - dalam kehidupan banyak orang Kristen, dan bagi orang Yahudi sama halnya. Saya pikir itu adalah pengalaman yang menarik, menyaksikan orang-orang yang menyembah Tuhan dengan cara mereka masing-masing," ujarnya.
Prosesi Jumat Agung berakhir di Gereja Makam Kudus, tempat Yesus dimakamkan. Di sanalah pada hari Minggu Paskah umat Kristen merayakan kepercayaan mereka akan kebangkitan Yesus dari kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.