Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopilot Germanwings Sembunyikan Nota Izin Sakit pada Hari Kecelakaan Terjadi

Kompas.com - 27/03/2015, 19:38 WIB

DUSSELDORF, KOMPAS.com — Kejaksaan Jerman menemukan fakta baru terkait dugaan bahwa kopilot pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 4U9525 sengaja menabrakkan pesawat ke Pegunungan Alpen, Perancis. Kopilot bernama Andreas Lubitz (27) itu diketahui menyembunyikan nota izin sakit pada hari terjadinya peristiwa yang menewaskan 150 orang di dalam pesawat tersebut.

Dilansir dari AFP, dalam pencarian di rumah Lubitz, penyidik kejaksaan menemukan dokumen medis yang menyarankan kopilot itu untuk tidak bertugas.

"Dokumen medis yang menyarankan adanya penyakit dan dibutuhkan perawatan medis yang tepat," demikian keterangan penyidik kejaksaan Jerman, Jumat (27/3/2015).

Selain itu, penyidik juga menemukan "nota izin sakit yang tersobek dan masih berlaku, salah satunya berlaku untuk hari ketika kecelakaan itu terjadi".

Temuan ini mendukung dugaan sebelumnya yang menyebut Lubitz menderita depresi. "Dia menyembunyikan penyakitnya dari atasan dan koleganya," demikian pernyataan kejaksaan di Dusseldorf, Jerman.

Lufthansa, perusahaan induk Germanwings, telah mengonfirmasi bahwa Lubitz sempat istirahat terbang enam tahun lalu. Namun, dia kemudian lulus dalam semua tes psikologis dan fisik serta dianggap "100 persen fit untuk terbang". (Baca: Apa Motif Kopilot Germanwings Jatuhkan Pesawat?)

Sejumlah temannya mengatakan, Lubitz mengalami gangguan kesehatan enam tahun lalu, yang dijelaskan oleh salah seorang teman sebagai "kelelahan", tetapi dia telah pulih dan kemudian tampak sangat normal.

Selain itu, Lubitz juga diduga mengalami "krisis kehidupan pribadi". Pemuda Jerman itu disebut memiliki masalah hubungan pribadi dengan pacarnya, yang menyebabkan dia diprediksi terguncang akibat krisis personal yang mendalam. (Baca: Kopilot Germanwings Bermasalah dengan Pacarnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com