Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Lakukan Kejahatan Perang

Kompas.com - 26/03/2015, 11:57 WIB
KOMPAS.com — Serangan roket dan mortir yang dilakoni faksi Hamas di Palestina ke Israel tahun lalu merupakan kejahatan perang, kata lembaga Amnesty International. Tahun lalu, lembaga itu juga menyatakan bahwa Israel melakoni kejahatan perang saat menyerang Gaza.

Laporan lembaga tersebut menyebutkan, milisi Hamas menunjukkan ketidakpedulian terhadap nyawa warga sipil dalam pertempuran 50 hari, tahun lalu.

Salah satu korban ialah Daniel Tregerman, bocah Israel berusia empat tahun. Dia tewas setelah terkena pecahan mortir yang diluncurkan kelompok bersenjata Hamas, Brigade Izz al-Din Qassam, dari Gaza ke Kibbutz Nahal Oz di Israel pada 22 Agustus 2014.

Korban Hamas, sebut laporan Amnesty, tidak hanya di Israel. Roket yang dilepaskan kelompok itu meledak di dekat sebuah pasar di kamp pengungsi al-Shati di Kota Gaza pada 28 Juli 2014 sehingga menewaskan 13 warga sipil, termasuk 11 anak-anak yang berusia antara tujuh tahun hingga 14 tahun.

Amnesty menyatakan, semua roket yang diluncurkan Hamas dan kelompok milisi lainnya tidak bisa diarahkan secara sempurna sehingga senjata tersebut tidak spesifik menyasar ke tentara Israel.

Tuduhan keliru

Berdasarkan data PBB, lebih dari 4.800 roket dan 1.700 mortir diluncurkan dari Gaza ke Israel antara 8 Juli sampai 26 Agustus 2014. Sedikitnya 224 proyektil diyakini mendarat di kawasan permukiman Israel.

Secara keseluruhan, roket Hamas menelan enam korban jiwa di Israel dan 13 orang di Palestina.

Juru bicara Hamas, Tahir al-Nounou, mengatakan, laporan Amnesty dilandasi narasi Israel.

“Laporan itu berisi banyak ketidakakuratan dan tuduhan keliru. Pendudukan (Israel) menempatkan tentara di kawasan sipil dan perlawanan (Palestina) tidak menyasar populasi sipil,” kata al-Nounou kepada BBC.

Laporan Amnesty International mengenai konflik antara Israel dan Hamas pernah dikeluarkan akhir tahun lalu. Kala itu, Israel dinilai melakoni kejahatan perang ketika menghancurkan empat bangunan penting dalam operasi serangan di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com