Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Antipembunuhan Farkhunda Berlanjut di Kabul

Kompas.com - 25/03/2015, 01:22 WIB

KOMPAS.com - Unjuk rasa berlanjut terus di ibu kota Afghanistan, Kabul menentang hukuman mati terhadap seorang wanita yang dituduh membakar Al Quran meskipun tidak terbukti.

Lebih 2.000 orang berpawai menuntut keadilan bagi Farkhunda, 28 tahun, yang dipukuli sampai mati oleh sekelompok orang minggu lalu.

Protes pada hari Selasa (24/03) terjadi sementara juru bicara polisi Kabul diberhentikan karena menaruh pesan di Facebook mendukung pembunuhan itu.

Polisi mengatakan mereka menahan paling tidak 19 orang terkait kejadian tersebut.

Farkhunda dipukuli sampai meninggal hari Kamis lalu setelah berdebat dengan seorang mullah karena dia menjual barang ajimat kepada wanita di masjid.

Dalam pembicaraan tersebut dia dituduh membakar Quran, dan kerumunan orang mendengar dan menyerangnya.

Seorang penyelidik resmi mengatakan tidak terdapat bukti dia telah membakar Quran.

Tindakannya menentang mullah telah didukung Ulema, gabungan ulama dan ilmuwan Islam.

Pada unjuk rasa hari Selasa, sejumlah pengunjuk rasa membawa spanduk dengan foto wajah Farkhunda yang berdarah, sedangkan demonstran lainnya mengecat merah mukanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com