Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Kuan Yew, Bapak Pendiri Singapura Bertangan Besi...

Kompas.com - 23/03/2015, 04:20 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber bbc.co.uk
KOMPAS.com — Lee Kuan Yew, negarawan yang mengubah Singapura dari kota pelabuhan kecil menjadi salah satu negara terkuat di Asia, telah meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Lee menjabat sebagai perdana menteri negara kota itu selama 31 tahun, dan terus bekerja di pemerintahan hingga 2011.

Selain dihormati sebagai arsitek kemakmuran Singapura, Lee juga dikritik karena gaya kepemimpinannya yang bertangan besi.

Di bawah kepemimpinannya, kebebasan berbicara dibatasi dan lawan politik menjadi sasaran oleh pengadilan.

Pengumuman dukacita ini disampaikan "dengan kesedihan yang mendalam" oleh sekretaris pers Perdana Menteri Lee Hsien Loong, putra Lee Kuan Yew.

"Perdana Menteri sangat berduka untuk mengumumkan meninggalnya Lee Kuan Yew, bapak pendiri Singapura," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan, Lee meninggal dengan damai di Singapore General Hospital pada Senin (23/3/2015) pukul 03.18 waktu setempat (Minggu pukul 19.18 GMT).

"Bangsa meritokratis"

Lee dinilai sebagai seorang tokoh karismatik Singapura. Ia mendirikan Partai Aksi Rakyat, yang telah memerintah Singapura sejak tahun 1959. Ia juga merupakan perdana menteri pertama negara tersebut.

Pengacara lulusan Cambridge ini memimpin Singapura ketika bergabung dengan, dan kemudian memisahkan diri dari, Malaysia—sesuatu yang dia sebut sebagai "momen kesedihan".

Berbicara pada konferensi pers setelah perpecahan pada tahun 1965, ia berjanji untuk membangun sebuah negara yang multirasial dan meritokratis.

Ia sepenuhnya sadar bahwa Singapura—negara tanpa sumber daya alam—membutuhkan model ekonomi baru.

"Kami tahu bahwa jika kami seperti tetangga kita, kami akan mati," kata Lee kepada New York Times pada tahun 2007.

"Karena kami tidak punya apa-apa untuk ditawarkan, jadi kami harus menghasilkan sesuatu yang berbeda dan lebih baik dari apa yang negara tetangga miliki."

Melalui investasi dalam pendidikan, Lee menciptakan tenaga kerja berpendidikan tinggi yang fasih berbahasa Inggris.

Halaman:
Baca tentang
Sumber bbc.co.uk
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com