Ancam Bunuh Dubes AS, Pria Jepang Ditahan

TOKYO, KOMPAS.com - Kepolisian Jepang, Jumat (20/3/2015), menahan seorang pria karena diduga mengancam akan membunuh Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, Caroline Kennedy, melalui sambungan telepon.

Pria bernama Mitsuyoshi Kamiya yang ditahan di Pulau Okinawa itu ditengarai telah menelepon Kedubes AS di Tokyo sebanyak tiga kali dari telepon umum di Kota Naha.

Dalam percakapan tersebut, lelaki berusia 52 tahun itu mengancam akan meledakkan gedung kedutaan besar, mengebom pangkalan militer AS, dan membunuh Caroline Kennedy.

Menurut stasiun televisi NHK dan surat kabar Asahi, Kamiya mengakui tuduhan itu, termasuk mengancam Kennedy.

Namun, lepas dari pengakuan Kamiya, media di Jepang melaporkan bahwa kedutaan AS menerima sekitar 30 panggilan telepon berisi ancaman terhadap Kennedy dan Alfred Magleby, konsul jenderal AS di Okinawa.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, menyebut penahanan pria itu sebagai langkah positif.

Dia menambahkan bahwa tak ada hubungan antara ancaman terhadap Kennedy dan serangan terhadap Dubes AS untuk Korsel, Mark Lippert, awal bulan ini.

Meski demikian, Psaki mengatakan selepas insiden penikaman yang dialami Lippert, kedutaan AS di seluruh dunia meninjau kembali pengamanan terhadap staf diplomatiknya.