Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah 5 Bayi Ditemukan di "Freezer" di Perancis

Kompas.com - 20/03/2015, 14:38 WIB
KOMPAS.com — Jenazah lima bayi ditemukan tersembunyi di sebuah rumah di Perancis. Empat jenazah ditemukan di freezer dan satu lagi di sebuah pendingin portabel.

Daily Mail, Jumat (20/3/2015), melaporkan bahwa polisi mendapat temuan mengerikan itu setelah seorang ayah berusia 40 tahun menelepon mereka pada pukul 07.00 di kota Louchats, di barat daya negara itu, di dekat Bordeaux.

Kasus itu diyakini merupakan kasus pembunuhan bayi terburuk di negara itu pada abad ini.

Sang ayah yang merupakan seorang petani mengatakan bahwa ia menemukan sesosok jenazah kecil dalam sebuah wadah, yang biasanya digunakan untuk menyimpan minuman dingin.

Sejumlah polisi kemudian memeriksa tempat itu dan menemukan empat bayi lagi dalam sebuah freezer besar yang biasanya digunakan keluarga tersebut.

Istri pria itu langsung ditenangkan dan dibawa ke rumah sakit, sementara sang suami ditangkap agar bisa diinterogasi panjang lebar. Jenazah-jenazah itu belum teridentifikasi.

"Jenazah pertama merupakan bayi baru lahir," kata sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan. Diyakini perempuan tersebut melahirkan secara diam-diam dalam 48 jam terakhir, tanpa memberitahu siapa pun.

Sang suami dilaporkan benar-benar sedih dan gemetar tak terkendali saat bayi-bayi itu ditemukan.

Pasangan tersebut telah mempunyai dua anak perempuan, berusia 14 dan 17 tahun. Mereka diduga berada di rumah ketika jenazah pertama ditemukan. Mereka kini dalam perawatan polisi, yang didukung pekerja sosial.

Otopsi atas semua jenazah akan dilakukan hari ini guna menentukan penyebab kematian. Uji DNA juga dilakukan untuk mengonfirmasi orangtua anak-anak itu.

Perancis mempunyai sejarah menyeramkan terkait jenazah-jenazah bayi yang ditemukan dalam freezer. Tahun 2013, seorang pelayan berusia 32 tahun dari Amberieu-en-Bugey, di timur negara itu, mengaku telah menenggelamkan dua bayinya yang baru lahir dan menempatkan jenazah mereka dalam satu wadah.

Pada November 2012, seorang bayi laki-laki usia tiga bulan dan bayi perempuan usia lima tahun ditemukan tewas di sebuah freezer di Vienne, Isere. Sang ibu juga ditemukan tewas, sementara sang ayah melarikan diri ke Tunisia.

Pada Maret 2003, polisi di Tinténiac, Brittany, menemukan jenazah bayi baru lahir dalam sebuah freezer dan jenazah tiga anak lainnya yang dimakamkan di taman rumah. Sang ibu kemudian dihukum penjara 15 tahun.

Kasus-kasus seperti itu sering terkait dengan kehamilan yang tidak dikehendaki, di mana perempuan menolak untuk menerima kenyataan bahwa mereka sebenarnya hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com