Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Lee Kuan Yew Masih Kritis

Kompas.com - 19/03/2015, 11:45 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Pendiri dan Bapak Bangsa Singapura, Lee Kuan Yew, masih berada dalam kondisi kritis. Demikian menurut rilis resmi Kantor Perdana Menteri Singapura, Kamis (19/3/2015) siang ini.

Lee telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari lalu akibat pneumonia parah yang dideritanya. Sebelumnya kondisi Lee sempat dilaporkan membaik pada awal bulan ini, tetapi kemudian memburuk dalam seminggu terakhir.

Sepanjang enam minggu perawatan, sosok berpengaruh di negeri jiran itu telah dibantu alat penunjang hidup.

Dalam sebuah buku yang dipublikasikan pada 2013, Lee menyatakan bahwa semakin hari kondisinya semakin melemah dan ingin segera meninggal. Kondisi kesehatannya terus menurun sejak istrinya, Kwa Geok Choo, meninggal pada tahun 2010 dalam usia 63 tahun.

Lee Kuan Yew memimpin Singapura sebagai perdana menteri selama 31 tahun sejak 1959 hingga mundur pada 1990. Di bawah kepemimpinannya, Singapura menjelma dari negara “kelas tiga” menjadi salah satu negara terkaya di dunia hanya dalam waktu tiga dekade.

Meski banyak dipuji sebagai sosok intelektual yang bertangan dingin, sosok Lee juga tidak terlepas dari kontroversi. Banyak yang mengkritik gaya kepemimpinannya yang otoriter. Sahabat dekat mantan Presiden Indonesia Soeharto itu mempertahankan pengaruh di balik layar dengan menjabat sebagai menteri senior dan menteri mentor hingga mundur dari kabinet seusai pemilu 2011.

Hingga saat ini, Lee tercatat sebagai salah satu anggota parlemen terlama di dunia. Ia mewakili konstituen dari Tanjong Pagar selama hampir 60 tahun sejak 2 April 1955.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com