Kisah Dennis, Anjing Kecil yang Sukses Menjalani Diet

COLOMBUS, KOMPAS.com - Seekor anjing Dachshund, jenis anjing berkaki pendek dan berbadan panjang di Ohio, Amerika Serikat, berhasil melakukan diet setelah mengalami obesitas.

Berat badan anjing turun 75 persen setelah pemilik barunya menerapkan diet ketat dan melatihnya berolahraga secara rutin.

Saat diadopsi Brooke Burton dua tahun lalu dari kerabatnya, anjing tersebut menyantap hampir semua jenis makanan, termasuk junk food.

Ketika menderita obesitas berat badan si anjing mencapai lebih dari 50kg, dan setelah mengikuti program diet, anjing bernama Dennis itu kini beratnya sekitar lima kilogram.

Dalam perjalanannya, anjing berusia enam tahun itu berhasil melewati program diet dan olahraga rutin serta operasi kecil untuk menghilangkan kelebihan kulitnya.

Dimuat sebuah situs internet, dua foto Dennis -saat mengalami obesitas dan setelah diet- telah dikunjungi banyak orang.

Perhatian bukan makanan

Menurut Burton, sebelum dilatih olahraga dan dilarang mengkonsumsi "makanan sampah", Dennis selalu tersengal setiap melangkah. Tetapi menurutnya, sang anjing terlihat tertekan saat mengikuti program tersebut.

"Awalnya dia seperti sangat tertekan. Dia merasa tidak nyaman," ungkap Burton, mahasiswa keperawatan, kepada Kantor berita Associated Press.

"Dia tak memiliki masalah kepribadian. Setelah beratnya kembali normal, kebiasaannya memerintah muncul... Dia ingin bermain dengan semua orang," jelasnya.

Dr Kathleen Ham, ahli bedah hewan yang berhasil menghilangkan kelebihan kulit Dennis, mengatakan, kisah ini dapat menginspirasi sekaligus peringatan kepada pemilik hewan yang memiliki masalah obesitas.

Menurutnya, yang dibutuhkan hewan peliharaan bukanlah makanan yang berlebihan, tetapi kasih sayang dan perhatian. "Memberi makanan yang berlebihan itu bukan berarti bentuk cinta," katanya.