Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Beraksi di Jalan Tol Perancis Gondol Perhiasan Bernilai Rp 125 Miliar

Kompas.com - 12/03/2015, 11:07 WIB
PARIS, KOMPAS.com - Sebuah aksi perampokan nekat terjadi di sebuah jalan tol di dekat ibu kota Perancis, Paris, ketika sekelompok orang bersenjata berhasil menggondol permata bernilai jutaan euro yang dibawa dua truk lapis baja.

Kepolisian Perancis, Rabu (11/3/2015), mengatakan sekitar 15 orang bertopeng dan bersenjata berat menyerang dua buah truk lapis baja yang membawa batu-batu mulia bernilai 9 juta euro atau sekitar Rp 125 miliar saat melaju di jalan tol yang menhubungkan Lyon dan Paris.

Para perampok itu menggunakan empat buah mobil dan mengepung dua mobil baja itu di jalan tol A6, Burgundy, sekitar 200 kilometer sebelah tenggara Paris.

"Para perampok itu melakukan aksinya sekitar tengah malam. Mereka memaksa pengemudi mobil baja turun, mengosongkan truk itu dan membakar kedua mobil baja itu tak jauh dari pintu tol. Tak ada korban luka," kata juru bicara kepolisian Cristophe Crepin.

Crepin menambahkan, kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus perampokan yang sangat jelas sudah direncanakan dengan baik dan dilaksanakan dengan sangat sempurna.

Sejumlah sumber keamanan mengatakan batu-batu mulia yang ada di dalam dua mobil lapis baja itu dibawa dari Besancon, dekat perbatasan Swiss untuk dijual.

"Kemungkinan ada seseorang dengan informasi berlimpah dari sebuah jaringan organisasi kriminal terlibat dalam kasus ini. Tak ada tembakan dilepaskan, aksi ini berlangsung sangat cepat," ujar seorang sumber kepolisian.

Terencana baik

Menurut sebuah stasiun televisi Perancis, para perampok menembakkan gas ke empat pengemudi truk lapis baja sebelum mengarahkan kedua truk itu ke sebuah kebun anggur di Quenne, dekat kota Auxerre.

Di sana sebuah mesin penggali sudah menunggu. Ketika dua truk lapis baja itu tiba di lokasi, mesin penggali tersebut "merobek" bagian samping truk sehingga para perampok bisa mengambil muatannya dengan mudah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Perancis ditimpa serangkaian perampokan yang dilakuan beberapa kelompok penjahat dengan cara yang sangat rumit.

Bulan lalu, delapan orang dihukum penjara akibat melakukan salah satu perampokan perhiasan terbesar di dunia. Mereka menyamar sebagai pelukis dan pengunjung untuk mencuri jam tangan, kalung dan anting-anting yang seluruhnya bernilai 100 juta euro atau hampir Rp 1,4 triliun.

Para perampok melakukan aksinya dalam dua kali pencurian di siang bolong terhadap sebuah toko perhiasan di kawasan Champs Elysees pada 2007 dan 2008.

Pada September 2013, seorang pencuri tunggal bersenjatakan pistol berhasil masuk ke dalam hotel Carlton, Cannes saat digelar sebuah pameran permata. Pria itu berhasil menggondol 72 jenis perhiasan senilai 103 juta euro atau lebih dari Rp 14 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com